Usai Dilantik, 30 Wakil Rakyat Mesuji Ikut Orientasi

BANDAR LAMPUNG, RADARMETRO.DISWAY.ID - Sebanyak 30 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mesuji yang terpilih pada Pemilu legislatif bulan Februari 2024 dan sudah dilantik pada bulan Agustus kemarin, mengikuti Orientasi selama 30 jam atau selama lima hari terhitung sejak 10-14 September 2024.

Orientasi Anggota DPRD Kabupaten Mesuji periode 2024-2029 itu dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Mesuji yang diwakili oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Mesuji Wahyu Arswendo Umbara di Hotel Horison Bandar Lampung, Selasa 10 September 2024 sore.

Dalam kesempatan itu Pj Sekda yang menyampaikan sambutan Pj Bupati Mesuji Febrizal Levi Sukmana mengatakan, amanah yang sudah diberikan masyarakat pada pemilu legislatif harus dijaga dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. 

"Tugas dan tanggung jawab kita ke depan semakin besar dalam mewujudkan Kabupaten Mesuji yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing," kata Wahyu.

Pria yang juga menjabat definitif sebagai Sekretaris DPRD Mesuji itu juga menjelaskan Orientasi ini adalah langkah awal bagi anggota DPRD dalam memahami tugas, fungsi, serta peran strategis yang diemban sebagai Anggota Dewan dan wakil rakyat.

"Dalam sistem pemerintahan daerah, DPRD memiliki kedudukan yang penting sebagai lembaga legislatif daerah yang bersama-sama dengan pemerintah daerah menyusun kebijakan, mengawasi jalannya pemerintahan, serta memperjuangkan aspirasi masyarakat," jelasnya.

BACA JUGA:Sambut HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69, Polres Pringsewu Gelar Aksi Donor Darah

--

Oleh karena itu lanjut Wahyu, sangat penting bagi anggota Dewan untuk memahami secara mendalam mekanisme kerja, tata aturan, serta etika yang berlaku dalam menjalankan tugas Kualitas legislasi.

Dan kebijakan yang akan dihasilkan bersama harus benar-benar berorientasi pada kepentingan masyarakat dan keberlanjutan pembangunan di Mesuji.

Dikatakannya juga bahwa Dalam periode ini, akan menghadapi banyak tantangan, mulai dari peningkatan kualitas pelayanan publik, penanggulangan kemiskinan, pembangunan infrastruktur, hingga pengembangan potensi lokal seperti pertanian, perkebunan, dan 

UMKM. Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan DPRD sangatlah krusial.

"Saya berharap, melalui orientasi ini, para anggota DPRD yang baru terpilih dapat meningkatkan pemahaman dan wawasan, serta siap bekerja sama dengan eksekutif untuk menyusun dan mengimplementasikan program-program pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyrakat," harapnya.

Sementara itu Pj Gubernur Lampung yang diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Senen Mustakim menyampaikan bahwa, DPR bersama unsur pemerintah daerah harus mampu menggagas, mengawal pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.

Sumber: