Pemkot Metro Pastikan Posyandu Tak Hanya Tangani Anak-Anak!

KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Pemerintah Kota Metro memastikan memberikan layanan primer ke seluruh warganya di kota setempat.

Di mana tidak hanya menangani anak-anak dan ibunya, Pemkot Metro menyiagakan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk semua usia.

Demikian disampaikan Walikota Metro, Wahdi saat mengisi Bimbingan Teknis Posyandu layanan primer, di Aula Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Selatan, Kamis 12 September 2024.

Ia mengatakakan, Posyandu layanan primer kini tidak hanya menangani anak-anak dan ibunya saja. Namun, Posyandu layanan primer juga menangani usia remaja maupun lansia.

"Mari kita dalam berkegiatan senantiasa diniatkan ibadah. Ibu-ibu kader Posyandu ini melakukan pengabdian tujuannya baik, karena Allah senantiasa menyeru ummatnya mengajak kebaikan," ujarnya.

BACA JUGA:KPU Buka Lagi Pendaftaran Balonkada Bagi Daerah dengan 1 Paslon Pendaftar, Kota Metro Tetap Sesuai Tahapan!

Senada disampaikan Staf Ahli Walikota Metro, dr. Silfia Naharani yang juga Ketua PKK Kota Metro. Dalam kegiatan tersebut, ia mengajak remaja untuk hidup sehat.

"Sekarang Posyandu juga untuk anak-anak remaja. Bagaimana kita harus menyiapkan remaja-remaja yang produktif," katanya.

Menurutnya, secara kesehatan peran posyandu sangat penting untuk menyiapkan remaja yang memiliki kesehatan yang baik. Terlebih remaja adalah generasi masa depan.

"Para kader Posyandu juga harus  menjaga silaturahmi di lingkungannya. Sehingga kader lebih cepat mengetahui bagaimana permasalahan yang ada di lingkungan," bebernya. 

Diakuinya, bahwa ia bersama kader beberapa waktu lalu melihat ada warganya yang sakit. Dalam tinjauan tersebut diketahui bahwa di dalam  rumah tersebut ada beberapa yang mengidap penyakit. 

BACA JUGA:Pendaftaran Resmi Ditutup, 1.843 Pelamar Siap Rebutkan 100 Formasi CPNS di Kota Metro!

"Itulah peran para kader. Setelah mengetahui, dikomunikasikan, lurahnya, camatnya, kader PKK-nya, hingga kemaren saya koordinasi kan dengan dinasnya," ujarnya. 

Tidak hanya itu, lanjut Silfia, pihaknya juga mengajak para kader untuk lebih peka terhadap warga penyandang disabilitas.

Sumber: