Metro Utara Diterjang Puting Beliung

Metro Utara Diterjang Puting Beliung

Foto: Terlihat pepohon tercabut dari tanah dan menimpa rumah warga akibat ganasnya pusaran angin puting beliung yang terjadi pada Sabtu (28/5/2023) malam di Kecamatan Metro Utara, Kota Metro.-(MH Naim)-

RADARMETRO - Angin puting beliung disertai hujan lebat melanda Kota Metro pada Sabtu (28/5) malam. Dilaporkan titik terparah kerusakan berada di Kecamatan Metro Utara.

Angin puting beliung yang menerjang Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, mengakibatkan sejumlah pohon tercabut dari akarnya dan menimpa rumah warga.

Selain itu, rumah warga hingga ruko di wilayah tersebut juga dilaporkan turut menjadi korban. Atap yang terbuat dari baja ringan ikut roboh dihempaskan oleh kencangnya hembusan angin.

"Informasi itu benar yang terdampak dari cuaca ekstrim tadi malam sebagian besar di Kecamatan Metro Utara," ujar Kepala BPBD Kota Metro Firdaus, Minggu (28/5/2023).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro terus melakukan proses evakuasi di berbagai titik kerusakan sejak semalam hingga Minggu (28/5) pagi ini.

"Dari semalem dan berlanjut sampai  sekarang tim satgas kita BPBD sudah menangani yang terdampak tersebut sampai sekarang kami masih di lokasi, mengadakan eksekusi pohon-pohon yang tumbang," bebernya.

Firdaus juga menambahkan, untuk saat ini jumlah kerusakan belum diketahui secara pasti. Pihaknya masih fokus dalam proses penanganan kerusakan akibat angin puting beliung.

Di sisi lain, Camat Metro Utara, Wilastri membenarkan wilayahnya dilanda puting beliung yang dibarengi dengan hujan lebat pada Sabtu (28/5) malam sekira pukul 19.20 WIB. 

BACA JUGA:Luar Biasa... Waspada Bencana Warga Bisa Lapor Disini!


Foto 2: Proses evakuasi pohon tumbang oleh Pemerintah Kecamatan Metro Utara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dibantu warga pasca pohon tumbang saat malam hari. -(MH Naim)-

Akibatnya, sejumlah atap warga yang terbuat dari baja ringan berterbangan dihempaskan oleh angin puting beliung. Tak hanya disitu, pepohonan juga turut tercabut dari akarnya.

"Benar (puting beliung) mengakibatkan atap warga rusak, kemudian pohon tumbang," ungkap Wilastri.

Dalam peristiwa itu, Wilastri menyebut ada tujuh titik pohon tumbang yang tersebar di Kelurahan Banjarsari dan Kelurahan Purwosari, Metro Utara.

"Untuk pohon tumbang ada 7 titik, kemudian untuk yang atap warga rusak itu enggak terhitung," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: