Joko Sulistiyo Pimpin PWI Kabupaten Pringsewu 2024-2027

PRINGSEWU, RADARMETRO.DISWAY.ID - Joko Sulistiyo terpilih menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten PRINGSEWU periode 2024-2027. 

Joko Sulistiyo memperoleh 13 suara sah dari 20 mata pilih, mengungguli rivalnya, Wahyu Giri Wiladatika yang meraih 7 suara, melalui pemilihan yang berlangsung demokratis pada Konferensi Kabupaten (Konferkab) VI PWI Pringsewu di Lantai 7 Urban Azana Hotel Pringsewu, Jumat 27 September 2024.

Joko Sulistiyo saat menyampaikan visi misinya akan menjaga marwah sekaligus memajukan PWI Kabupaten Pringsewu menjadi lebih baik lagi.

Dirinya juga akan melanjutkan program pengurus sebelumnya yang sudah baik menjadi lebih baik lagi.

"Program yang akan direalisasikan diantaranya menghidupkan kembali  'Bincang Jumat'. Sebab, melalui kegiatan ini, setidaknya bisa membantu pemerintah daerah maupun stakeholder lainnya dalam memecahkan permasalahan yang ada serta mempublikasikan program-program unggulan yang ada di Kabupaten Pringsewu," ujarnya. 

Selain itu, ia juga akan menghidupkan kembali  kegiatan sosialisasi kode etik jurnalistik dan UU Pers kepada mitra kerja serta memberikan pendidikan jurnalistik kepada pelajar dan mahasiswa.

BACA JUGA:PWI Pringsewu Gelar Pelatihan Jurnalistik di SMA Negeri 1 Pringsewu

Serta memfungsikan semua pengurus, anggota dan penasehat sesuai tupoksi.

"Namun yang lebih penting selalu menjaga kebersamaan, kekompakan dan transparasi dalam segala hal.

Serta mengaktifkan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia atau IKWI Kabupaten Pringsewu, yang merupakan organisasi istri wartawan.

Jika komitmen ini disepakati bersama, tentunya akan membawa kesejahteraan bagi keluarga PWI Kabupaten Pringsewu," katanya.

Mewakili Ketua PWI Provinsi Lampung Wirahadikusumah, Wakabid Pembinaan Daerah Lukmansyah saat menutup Konferkab VI PWI Pringsewu meminta Ketua  dan pengurus baru bbeserta jajaran PWI Kabupaten Pringsewu agar setiap langkah dan kegiatan yang  akan dilakukan tidak melupakan para senior.

"Yang harus dimiliki seorang ketua adalah  bagaimana ia dapat mengelola kepemimpinan atau leadership yang bagus. Dan bagaimana seorang pemimpin dapat memanusiakan manusia lainnya," ujarnya.

Seorang pemimpin, lanjutnya, harus mampu mengakomodir, walaupun yang disampaikan seorang anggota mungkin tidak benar, tapi tetap harus ditampung dan diterima.

Sumber: