Keluarga Korban Penusukan, Minta Polisi Agar Tersangka Dihukum Berat
Foto: Anak dari korban penusukan di buyut ilir-(Heri)-
LAMPUNGTENGAH, RADARMETRO.DISWAY.ID - Tim Tekab 308 Polda Lampung, Polres Lampung Tengah meringkus pelaku kasus pembunuhan berinisial RS (35) tahun warga kampung buyut udik.
Setelah sempat melarikan diri,akhirnya tertangkap di kampung Mataram udik Lampung tengah pada Kamis 2/1/2025.
Peristiwa penusukan hingga mengakibat tewasnya Komarudin (56) terjadi pada saat menjelang menyambut malam pergantian tahun 2024-2025.selasa malam 31/12/2024.sekira pukul 22:00 wib di kampung buyut udik.
Kronologis pada saat kejadian dijelaskan oleh ,Nando (20) selaku anak dari korban alm.komarudin (56) dan sekaligus menanggapi berita yang beredar di media sosial saat ditemui di kediamannya Jumat 3/1/2025.
Pristiwa bermula tersangka RS(35) yang kini sudah diaman kan oleh tim tekab 308 presisi polres Lampung tengah (Polda lampung).
Pada saat malam terjadi nya peristiwa penusukan yang dilakukan oleh RS,kami sekeluarga besar sedang kumpul keluarga dirumah,untuk persiapan agenda dalam menyambut pergantian tahun.
BACA JUGA:Curi Motor di Perkebunan, Pria Asal Pringsewu Lampung Ditangkap Polisi
Tiba tiba,kami sekeluarga berawalnya dikagetkan dengan adanya,suara gubrak sepeti benda jatuh di atap rumah kami seperti ada yang melempar,
Belum sempat kami mengecek apa terjadi berselang,kemudian kaca rumah kami pun terjadi hal yang sama kata Nando.
Pada saat yang sama,tiba-tiba muncul lah tersangka RS(35) dari depan halaman rumah kami sambil berjalan dan melontar ucapan bernada keras dengan kata kata kasar seperti seolah-olah mengejek orang tua saya alm,(Komarudin).
Sambil berjalan melewati depan rumah kami Ucapan yang dituduh kan keluar dari ucapan pelaku RS tertuju kepada orang tua kami Komarudin(alm) "tukang ngintip istri orang mandi,dan tukang ngintip orang lagi hubungan suami istri.
Sambil melanjutkan berjalan kearah menuju rumah nya. kebetulan tempat tinggal kediaman tersangka ( RS) berdekatan ungkap Nando.
Hal serupa ini sudah biasa kerab terjadi dilakukan oleh tersangka RS,ketika hendak melewati rumah kami dan sudah berlangsung sejak dua tahun belakang ini,namun tidak di tanggapi oleh alm komarudin ujar Nando.
Mungkin kasabaran orang tua kami sudah tidak terbendung dan pada malam kejadian itu orang tua kami (Komarudin) hingga tersulut emosi dan hendak mendatangi dan menemui tersangka RS,yang baru saja melintas didepan rumahnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: