70 Persen Peserta SKB Anak Pondok

KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Peserta didik di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) kota Metro 70 persen merupakan anak-anak pondok pesantren yang tidak mendapatkan pendidikan formal. Hal itu ungkapkan oleh Kepala SKB Kota Metro, Era Margaretha kepada Radarmetro.disway.id, Kamis (16/0125).

"Jadi yang masuk disini tidak hanya anak anak yang putus sekolah karena biaya atau karena ada masalah keluarga saja, malah sebagian besar anak-anak pondok yang disana tidak mendapatkan pendidikan formal," ungkap Retha (sapaan akrabnya).

Dirinya juga menegaskan, bahwa di SKB kota metro dalam proses pendidikan tidak dipungut biaya, atau gratis.

BACA JUGA:34 Peserta Ikuti Pelatihan untuk Sertifikasi Wasit Renang Madya Nasional

BACA JUGA:1411 Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang PKL di Kabupaten Pringsewu

Dia juga berharap, untuk anak-anak yang putus sekolah karena faktor apapun untuk ikut kegiatan belajar disini karena pentingnya pendidikan untuk cari pekerjaan dan syarat yang lainnya.

"Saya harap mereka yang putus sekolah bisa ikut untuk masa depan yang lebih baik," harapnya.

Dijelaskannya, bahwa untuk mengikuti kegiatan di SKB diperlukan ijazah atau raport terakhir, sehingga dapat menyesuaikan materi pembelajaran.

Diketahui bahwa SKB merupakan satuan pendidikan non formal yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik, memberikan program pendidikan kesetaraan, program pendidikan anak usia dini, serta program kursus dan pelatihan atau yang disebut sebagai program pendidikan paket A, B dan C. 

Sumber: