Tim Task Force Akreditasi PBI UM Metro Berbagi Pengalaman di Universitas Bandar Lampung

Tim Task Force Akreditasi PBI UM Metro Berbagi Pengalaman di Universitas Bandar Lampung

Persiapan Akreditasi LAMDIK, UBL Gelar Knowledge Sharing Bersama Tim Task Force Akreditasi PBI UM Metro --Dok Radarmetro.disway.id

BANDARLAMPUNG, RADARMETRO.DISWAY.ID -- Universitas Bandar Lampung (UBL) telah menggelar acara "Knowledge Sharing Akreditasi LAMDIK" pada Rabu (22/1), sebagai bagian dari persiapan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP dalam pengajuan Akreditasi LAMDIK.

Acara ini akan menghadirkan tiga pembicara utama dari Tim Task Force Akreditasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro), yang telah berhasil menjalani proses akreditasi dengan baik.

Para pembicara yang diundang untuk berbagi pengalaman adalah Fitri Palupi Kusumawati, M.Pd.B.I., Amirudin Latif, M.Pd., dan Bahtiar Afwan, M.Pd. Ketiga akademisi ini memiliki peran penting dalam menyusun strategi dan menerapkan langkah-langkah akreditasi di program studi mereka. Melalui pengetahuan dan pengalaman mereka, para peserta diharapkan dapat memperoleh wawasan mendalam tentang mekanisme akreditasi yang sesuai dengan standar LAMDIK.

BACA JUGA:Warga Pringsewu Jadi Korban Penipuan

BACA JUGA:Pasca Banjir, Pj Bupati Pringsewu Instruksikan Jajaran Pemda Tetap Siaga

Acara berlangsung di Ruang Rapat Lantai 3, Gedung Rektorat Kampus A Universitas Bandar Lampung, mulai pukul 09.30 hingga 11.30 WIB. Pembicara akan memaparkan tahapan-tahapan yang mereka tempuh dalam persiapan akreditasi, mulai dari penyusunan dokumen, penjaminan mutu, hingga strategi penilaian yang diperlukan untuk mencapai akreditasi terbaik.

Diharapkan melalui sesi knowledge sharing ini, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UBL akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam proses akreditasi, sehingga dapat meningkatkan mutu program studi dan menghasilkan lulusan yang kompetitif di bidang pendidikan bahasa Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: