Jaga Kewarasan Mu, Jadilah Pemimpin yang Iling

Bupati Lampung Tengah Terpilih, Ardito Wijaya Bersama Hermansyah Albantani --Dok Radarmetro.disway.id
LAMPUNGTENGAH, RADARMETRO.DISWAY.ID - Pagi itu, pagi sekali. Mungkin sebagian dari kita yang membaca, baru selesai menunaikan ibadah solat Subuh. Saya lihat jam dinding, menunjukkan pukul 05.22 WIB.
Cuaca masih sangat dingin, wajah masih ada garis lekuk bantal, menunjukkan malam sebelum pertemuan itu, jelas begadang dan bangun pagi-pagi.
Ya, hari itu adalah Senin, 19 Agustus 2024. Hari dimana situasi sangat menegangkan dan dunia politik di Lampung Tengah masih sangat cair karena mendekati batas akhir pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Tengah.
Saya dan Mas Ardito Wijaya, sepakat bertemu membahas sesuatu yang hanya kami dan Tuhan YME yang tahu (saya ceritakan pertemuannya, tapi isinya biarkan hanya saya, Mas Ardito, dan Tuhan YME yang tahu ya, hehe). Intinya, selepas pertemuan itu, senyum mengembang dari bibir Mas Ardito (meskipun masih dinamis, tapi minimal ada angin segar yang menumbuhkan gairah).
Karena saya meyakini, pikiran positif, hati yang bahagia, sedikit banyak akan mempengaruhi arah perjalanan yang sedang kita perjuangkan.
Asa itu yang membuat kami berdua bergairah kembali dan optimis terhadap masa depan yang lebih baik.
Tidak banyak yang tahu dan sengaja saya simpan, untuk dijadikan bagian dari sejarah diri saya (mungkin nanti akan saya jadikan buku).
Tapi poinnya bukan itu, karena itu hanya akan saya simpan sebagai bagian sejarah hidup.
Yang ingin saya bagikan ke Ardito Wijaya adalah, bagaimana tetap amanah dan menjadi pemimpin bagi semua setelah dilantik menjadi Bupati Lampung Tengah periode 2025-2030.
Tidak mudah, karena kekuasaan cenderung menggerogoti karakter dan integritas diri karena nikmatnya yang luar biasa.
Tidak kuat, maka bersiap untuk terpeleset dan tidak menjadi diri sendiri. Mentalitas dan karakter harus kuat dan dijaga oleh lingkungan yang kuat dan supportif.
Sudah banyak contoh pemimpin yang kehilangan karakter dan jati dirinya setelah menjabat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: