Pimpin Rakor Bulanan, Walikota Metro Tekankan OPD Soal Perbaikan Jalan dan Penanganan Banjir

Walikota Metro Bambang Iman Santoso didampingi Wakil Walikota Metro M. Rafieq Adi Pradana memimpin rakor bulanan di Aula Setda Kota Metro pada Selasa 4 Maret 2025--Dok Radarmetro.disway.id
KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Pemerintah Kota Metro menyatakan komitmennya dalam melakukan perbaikan sarana dan prasarana infrastruktur.
Adapun upaya tersebut dilakukan dengan melakukan perbaikan infrastruktur jalan, penanganan banjir, hingga peningkatan fasilitas kesehatan.
Demikian disampaikan Walikota Metro Bambang Iman Santoso saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Bulanan yang digelar di Aula Sekretariat Pemerintah Daerah (Setda) Kota Metro pada Selasa 4 Maret 2025.
Dalam kesempatan tersebut ia menekankan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar segera menangani berbagai permasalahan infrastruktur yang perlu direvitalisasi.
--
BACA JUGA:Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM, Wakil Walikota Resmikan Wisata Kuliner Senja Ramadhan
"Ini seperti perbaikan jalan rusak di beberapa titik dan erbaikan TPAS (Tempat Pengelolaan Akhir Sampah) di Karangrejo. Kemudian juga pencegahan bencana banjir dan peningkatan fasilitas umum lalu lintas, selain itu juga peningkatan pelayanan kesehatan," pesannya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Metro, Rafieq Adi Pradana, menyampaikan bahwa Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 menjadi tantangan utama dalam pelaksanaan kerja tahun ini. Ini terutama terkait efisiensi anggaran.
Menurutnya, pemerintah harus menerapkan kebijakan efisiensi belanja negara. Tujuan mencegah pemborosan dan memastikan alokasi anggaran dilakukan secara tepat.
"Efisiensi bukan sekadar pengurangan anggaran, melainkan menitikberatkan pada pelaksanaan kegiatan prioritas terlebih dahulu," pesannya.
BACA JUGA:Oknum Anggota DPRD Diduga Rebut Suami Orang
Oleh karena itu, ia meminta OPD untuk memahami kebijakan ini dengan baik. Kemudian tidak serta-merta mengurangi anggaran tanpa pertimbangan matang.
"Kepada seluruh kepala OPD agar mencari cara kreatif untuk menggunakan dana yang lebih sedikit, tanpa mengurangi kualitas pelayanan," ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa setiap OPD harus aktif dalam mengidentifikasi dan mengimplementasikan prinsip belanja yang efisien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: