Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir RSU Muhammadiyah Metro

KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Rumah Sakit Umum (RSU) Muhammadiyah Metro menyadari betul pentingnya menambah pengetahuan tentang, upaya penyelamatan ibu dan bayi yang baru lahir.

Untuk itu, RS ini konsen melakukan pelatihan untuk menunjang salah satu misi RSU Muhammadiyah tersebut.

Diklat In House Training (IHT) Kegawatdaruratan Maternal yang dilaksanakan 25 Februari 2025 Lalu, contohnya. 

Mendatangkan narasumber dr. Miftahul Falah Ahmad, Sp.OG, para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan. 

Diklat In House Training (IHT) Kegawatdaruratan Maternal--Dok Radarmetro.disway.id

BACA JUGA:RUPST 2025: BRI Setujui Dividen Rp51,73 Triliun dan Buyback Saham Rp3 Triliun

”IHT Kegawatdaruratan Maternal diikuti oleh pegawai dengan formasi tugas dokter umum, bidan dan perawat di Unit Instalasi Gawatdarurat,” ujar Farida Periana, Tim Diklat RSUMM.

Diklat IHT Kegawatdaduratan Maternal, dibuka langsung Direktur Utama RSU Muhammadiyah Metro dr. Nil Rahmayeni.

Dalam sambutannya, dr. Nil Rahmayeni mengatakan, IHT bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, meningkatkan kesiapan tenaga kesehatan RSU Muhammadiyah Metro dalam menangani pasien dengan  kegawatdaruratan maternal. 

Pelatihan Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir RSU Muhammadiyah Metro--Dok Radarmetro.disway.id

BACA JUGA:Pastikan Kelancaran Arus Mudik Lebaran, Kapolres Metro Tinjau Kesiapan Pos PAM dan Pos Yan

Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta menurunkan angka Kematian ibu dan bayi.

Melalui IHT tenaga medis, selain menerima materi untuk memperbarui pengetahuan juga melakukan praktik-praktik penanganan kegawatdaruratan penyelamatan kehidupan ibu dan bayi baru lahir. 

IHT tersebut diikuti 49 peserta di Aula RSU Muhammadiyah Metro

Sumber: