Jelang Idul Adha, DKP3 Ingatkan Warga Hati-Hati Membeli Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, DKP3 Ingatkan Warga Hati-Hati Membeli Hewan Kurban

Sejumlah hewan ternak ramai diperjual belikan menjelang Idul Adha. Warga diimbau untuk berhati-hati saat membeli hewan kurban.--Dok Radarmetro.disway.id

KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) mengingatkan masyarakat untuk teliti saat membeli hewan kurban

Warga diimbau untuk memeriksa terlebih dahulu asal usul hewan ternak yang hendak dibeli. Di mana kesehatan hewan menjadi point penting saat membeli hewan kurban. 

Demikian disampaikan Kepala DKP3 Kota Metro, Heri Wiratno melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Lina Oktira dikonfirmasi awak media pada Jumat 23 Mei 2025.

Ia mengatakan, asal usul hewan kurban yang akan dibeli penting untuk dipertanyakan. Ini sebagai antisipasi adanya penyakit pada hewan yang akan dibeli. Contohnya seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun (Lumpy Skin Disease). 

BACA JUGA:Harga Kelapa Melejit Jelang Idul Adha, Pedagang Tekor Karena Pembeli Sepi

Karena menurutnya untuk di Kota Metro sejak tahun 2024 lalu sudah terbabas dari kedua penyakit menular berbahaya tersebut. 

"Tahun 2024 Kota Metro sdh tidak ada kasus PMK," ujarnya. 

Ia menjelaskan, untuk hewan ternak yang asli di Kota Metro, Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan dibantu Puskeswan telah aktif dalam tindakan pencegahan penyakit hewan. 

"Antara lain dengan pemberian vaksin PMK dan LSD kepada ternak sapi," terangnya. 

Menurutnya, upaya lain juga dilakukan melalui pelayanan aktif dari Puskeswan. Di mana Puskeswan  secara periodik aktif mendatangi kelompok ternak (Poknak) yang ada di Kota Metro. 

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, DKP3 Kota Metro Bentuk Petugas Hewan Kurban

"Untuk memeriksa kesehatan ternaknya. Kemudian juga memberikan obat cacing, vitamin dan obat-obatan yang dibutuhkan," ungkapnya. 

"Jadi kalau untuk hewan ternak asli Kota Metro, usaha preventif yang dilakukan sudah maksimal dengan anggaran yang ada," tambahnya. 

Ia menyebut tindakan KIE juga sudah dilakukan. Namun yang dikhawatirkan adalah hewan ternak yang masuk dari luar Kota Metro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: