Sensor Kualitas Air Portabel dengan Parameter pH, TDS dan Suhu Berbasis Arduino

Wayli Aliansah

Fisika 2A

Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Email : [email protected] 

Kualitas air yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan kita. Oleh karena itu, pengembangan sensor Kualitas air portabel dengan parameter pH, Total Dissolved Solids (TDS), dan suhu menjadi sangat penting.

Artikel ini akan menjelaskan tentang penggunaan Arduino sebagai basis untuk mengembangkan sensor kualitas air yang mudah digunakan dan portabel.

Sensor ini dapat memberikan informasi tentang tingkat keasaman (pH), jumlah zat terlarut (TDS), dan suhu air. Melalui penggunaan Arduino sebagai platform, sensor ini dapat memberikan pemantauan kualitas air secara real-time dengan mudah dan akurat.

Air adalah sumber daya yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Namun, tidak semua air yang tersedia di sekitar kita aman dan sehat untuk dikonsumsi.

Air yang terkontaminasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit perut, diare, dan infeksi lainnya.

Oleh karena itu, penting untuk memonitor kualitas air sebelum menggunakannya, terutama untuk air minum.Untuk memantau kualitas air, kita memerlukan alat yang dapat mengukur parameter-parameter tertentu.

Beberapa parameter kunci yang perlu dipantau dalam air adalah pH, TDS, dan suhu. pH adalah ukuran keasaman atau kebasaan air, sedangkan TDS adalah jumlah total padatan terlarut dalam air, dan suhu mengacu pada suhu air.

Semua parameter ini dapat memberikan informasi yang berharga tentang kualitas air.Untuk memudahkan pengukuran parameter-parameter tersebut, kita dapat menggunakan sensor kualitas air berbasis Arduino.

Arduino adalah platform perangkat keras yang fleksibel dan mudah digunakan untuk membuat berbagai macam proyek elektronik. Dengan menggunakan Arduino, kita dapat membuat sensor yang dapat mengukur pH, TDS, dan suhu dengan mudah.        

Sensor pH berbasis Arduino bekerja dengan mengukur potensial listrik yang dihasilkan oleh elektroda pH saat dicelupkan ke dalam air. Potensial listrik ini kemudian dikonversi menjadi nilai pH dengan menggunakan sirkuit elektronik yang tepat.

Sumber: