Dua Sapi Kurban di Metro Terjangkit Cacing Pita, Ini Bahayanya

Dua Sapi Kurban di Metro Terjangkit Cacing Pita, Ini Bahayanya

Foto: Spesies cacing pita yang memiliki nama latin Taenia.-(MH Naim)-

RADARMETRO - Petugas penyembelihan hewan menemukan spesies cacing pita pada dua ekor sapi kurban di Masjid Al Falah, Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur. 

Cacing pita ditemukan pada bagian hati sapi. Oleh petugas seluruh jeroan dilarang untuk dikonsumsi dan selanjutnya dikubur. Namun, dagingnya tetap dibagikan kepada masyarakat.

Tak banyak orang yang mengetahui spesies cacing yang satu ini. Berikut sederet fakta tentang cacing satu ini.

Dikutip dari kemenkes.go.id, Indonesia termasuk dalam wilayah tropis dengan penyebaran parasit jenis cacing yang lumayan tinggi.

"Jenis cacing pita yang umum menginfeksi manusia di dunia adalah Taenia, Echinococcus, Diphyllobothrium, Hymenolepis, dan Dipylidium," tulis kemenkes dilihat pada Jumat (30/6/2023).

Pada umumnya terdapat tiga spesies cacing pita (Taenia) yang dapat menjangkit hewan ternak sapi dan babi.

Taenia saginata, cacing pita yang banyak ditemukan di bagian daging sapi. Kemudian Taenia solium, cacing pita yang terdapat di daging babi, dan Taenia asiatica, cacing pita yang terdapat pada sapi di wilayah Asia terutama Indonesia, Korea Selatan, India, atau Thailand.

"Taenia saginata dan Taenia asiatica lebih banyak ditemukan di daging sapi, tetapi juga dapat ditemukan pada daging babi, terutama di bagian hati," bebernya

Kemenkes juga mengatakan cacing pita dewasa memanfaatkan manusia sebagai inang untuk berkembang biak.

BACA JUGA:Pelecehan dan Pembakaran Al-Quran Kembali Terjadi di Swedia

"Di dalam tubuh, cacing pita dewasa akan menghasilkan telur yang keluar bersama tinja. Seseorang dapat terkena penyakit ini jika terpapar kotoran yang mengandung cacing pita," jelasnya.

Cacing pita dewasa dapat tumbuh hingga sepanjang 3,5 meter. Cacing ini bisa bertahan di dalam usus manusia hingga 30 tahun tanpa disadari.

Cacing pita dapat bersarang di tubuh manusia melalui berbagai cara, salah satunya lantaran mengkonsumsi daging yang tidak dimasak hingga matang.

"Kontak dengan barang yang terkontaminasi telur cacing pita, terutama bila tidak mencuci tangan setelahnya," ungkap Kemenkes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: