Kisah Pilu Seorang Muslim di India, Tewas Digantung Dihari Lahirnya Lantaran Daging Sapi

Kisah Pilu Seorang Muslim di India, Tewas Digantung Dihari Lahirnya Lantaran Daging Sapi

Foto: Ilustrasi -(Istimewa)-

RADARMETRO- Dua orang pria muslim kembali menjadi korban penganiyaan oleh komunitas Hindu di wilayah India Barat.

Afan Abdul Ansari (32) satu dari dua korban penganiyaan tersebut tewas mengenaskan setelah dipukuli beramai-ramai sebelum ahirnya digantung tepat dihari ulang tahunnya.

Mohammad Asgar (38) yang merupakan paman korban mengisahkan, Sabtu malam (24/06/2023) dirinya mendapat kabar dari kepolisian distrik Nashik Negara Bagian Maharashtra, yang berjarak sekitar 200 km dari kota tempat tinggalnya, Mumbai.

Setelah menempuh perjalanan selama 3 jam, Asgar terkejut melihat kondisi keponakannya yang telah tewas di lokasi kejadian.

"Wajah keponakan saya berubah menjadi hijau, ada memar di dahi, bahunya terkilir dan jari-jarinya patah. Saya membeku saat melihat mayatnya,” ujar Asgar seperti dilansir dari Aljazirah, Sabtu (1/7/2023). 

BACA JUGA:Perwira Polisi Ditangkap Terkait Narkoba di Lampung Selatan, Ini Kata Kapolda

Ansari dipukuli dan digantung oleh para "penjaga" sapi setelah dia dan seorang temannya bernama Nasir Husein (24) ketahuan sedang mengangkut daging sapi sebanyak 450 kilogram yang mereka beli dari pedagang di kota Sangamner, 220 km dari Qureshi Nagar di wilayah Kurla Mumbai, tempat tinggal mereka.

Saat perjalanan pulang mobil yang ditumpangi keduanya dicegat dan diperiksa oleh warga yang curiga bahwa mereka tengah memuat daging sapi.

Secara brutal warga memukuli keduanya sebelum akhirnya menggantung Ansari, sedangkan Nasir mengalami cidera otak serius dan masih dalam kondisi kritis di rumah sakit akibat luka parah di bagian kepala.

Dalam kondisi hujan paman almarhum, Asgar, membawa pulang jenazah Ansari ke Mumbai untuk kemudian dimakamkan pada Minggu (25/6/2023) pagi.

"Seharusnya itu hari ulang tahunnya. Istrinya sangat terpukul. Dia memiliki dua anak perempuan berusia enam dan empat tahun. Ia berasal dari keluarga miskin. Kami khawatir tentang masa depan mereka," kata Asgar.

Sebelas orang warga desa Nashik telah ditahan pihak kepolisian dengan tuduhan pembunuhan, kerusuhan, membawa senjata dan pertemuan yang melanggar hukum.

Jual beli dan konsumsi daging sapi memang dianggap ilegal di Maharashtra, sebab sapi dianggap hewan suci.

Karena itu polisi juga mendakwa kedua pria Muslim yang menjadi korban tersebut di bawah Undang-Undang Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: