Camat Punggur Buka Suara Soal Stadion Punggur United

RADARMETRO - Lapangan Merdeka Punggur telah difungsikan sebagai pusat pelatihan sepak bola Punggur United. Tampilan lapangan yang berada di jantung Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, itu layaknya sebuah stadion sepak bola bergengsi.

Pagar besi berwarna biru putih melingkari lapangan. Sebuah bangunan tribun alias bangku penonton berdiri kokoh yang dibawahnya dimanfaatkan sebagai ruang ganti pemain.

Selain itu, di pinggir lapangan juga disediakan trek bagi masyarakat yang hendak melakukan olahraga joging. Rumput lapangan kian menghijau seiring berjalannya perawatan. 

Walaupun belum bisa menyaingi kualitas rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), saksi bisu Timnas Indonesia ditumbangkan kesebelasan peringkat satu dunia yakni Argentina dengan skor 0-2. 

Setidaknya, bangunan Stadion Punggur United menegaskan bahwa wilayah tersebut memiliki semangat dalam dunia sepak bola.

Masyarakat Punggur perlu berbangga. Lapangan tersebut dulunya di setiap malam menjadi tempat nongkrong para kaula muda bermabuk-mabukan.

Parahnya, botol minuman keras dipecahkan sembarangan di dalam lapangan. Kebiasaan seperti itu sudah mendarah daging. Setiap tahun seperti itu, ada saja yang melaporkan temuan botol minuman pecah di dalam Lapangan Merdeka Punggur.

Semuanya berubah, tepat 1 Juli 2021, Lapangan Merdeka Punggur beralih fungsi menjadi pusat pelatihan sepak bola dengan nama club Punggur United. 

BACA JUGA:Ketua Federasi Sepakbola Thailand Dipaksa Mundur Buntut Insiden Tawuran Dengan Indonesia di SEA Games 2023

Foto 2: Camat Punggur, Sukistoro merupakan salah satu pendiri dari Punggur United.-(MH Naim)-

Secara tidak langsung, markas club alias Lapangan Merdek Punggur akan memiliki julukan baru yakni, Stadion Punggur United.

Lantas, siapa orang yang memiliki ide gila merombak habis-habisan Lapangan Merdeka Punggur menjadi Stadion Punggur United?

Dalam sebuah flayer bertuliskan “Manajemen PSPP Punggur United” yang dipajang pada salah satu dinding Stadion Punggur United terpampang jelas foto dan nama-nama beken di dunia sepak bola. 

Mulai dari Rahmad Darmawan, Coach Dino, Camat Punggur Sukistoro, Sutanto, kemudian ada empat nama dalam tim pelatih serta dua lainnya sebagai official.

Sumber: