Normalisasi Sungai Way Batanghari Dinilai Jadi Solusi Penanganan Banjir di Metro

Pemkot Metro mengikuti Rapat Koordinasi Pembahasan Penanggulangan Banjir dan Revitalisasi Sungai Way Batanghari yang digelar secara virtual bersama Walikota Metro pada Selasa 5 Agustus 2025--Dok Radarmetro.disway.id
Sementara itu, Perwakilan Balai Besar Way Sekampung menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pengerukan sepanjang 1 km menggunakan excavator amfibi hingga 19 Juli 2025. Namun, pengerjaan belum tuntas karena keterbatasan anggaran.
"Terkait masalah sampah kami memohon bantuan dari Pemerintah Kota Metro untuk mengangkat sampah, termasuk batang kayu tanpa perlu izin, mengingat situasi yang mendesak," katanya.
BACA JUGA:LSP UM Metro Adakan Program Internalisasi Asesor Kompetensi 2025
Pihaknya juga berharap dukungan dari Kemenko Infrastruktur agar Sungai ini dapat masuk program penanganan tahun 2026.
Sebelumnya, Perwakilan Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah RI, Nurhayadi, menyampaikan bahwa pentingnya mengetahui kondisi terkini di lapangan serta langkah-langkah yang telah diambil.
Menurutnya, upaya mitigasi perlu diperkuat dalam penanganan banjir tersebut.
"Kita perlu melihat seperti apa penanggulangannya ke depan. Apakah sudah ada upaya mitigasi, termasuk berbagi pengalaman yang dapat menjadi bahan evaluasi bersama," ungkapnya dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Penanggulangan Banjir dan Revitalisasi Sungai Way Batanghari yang digelar secara virtual bersama Walikota Metro pada Selasa 5 Agustus 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: