Genjot Realisasi PBB-P2, BPPRD Gencar Beri Pelayanan Pickup Service

Genjot Realisasi PBB-P2, BPPRD Gencar Beri Pelayanan Pickup Service

Kepala BPPRD Kota Metro Ade Erwinsyah saat dikonfirmasi awak media pada Selasa 12 Agustus 2025--Ist

KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Pemerintah Kota Metro melalui Badan Pengelolaan Pendapatan dan Retribusi Daerah (BPPRD) gencar melakukan pelayanan antar jemput (Pickup Service). 

Kegiatan ini dilakukan dalam upaya pemerintah meningkatkan pencapaian target Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). 

Di mana kegiatan Pickup Service dilakukan di lima kecamatan se-Kota Metro dimulai 11 hingga 15 Agustus 2025 mendatang. 

Demikian disampaikan Kepala BPPRD Kota Metro Ade Erwinsyah dikonfirmasi awak media pada Selasa 12 Agustus 2025.

BACA JUGA:Semarak HUT RI ke-80, PJS Sibolga-Tapteng dan Polres Tapteng Bagikan Bendera Merah Putih

Ia mengatakan, pelayanan Pickup Service dilakukan dengan bekerjasama sejumlah instansi terkait. Adapun instansi tersebut diantaranya Samsat, Dinas Kesehatan, Disdukcapil, DPM PTSP dan beberapa dinas terkait. 

"Kita menggandeng temen-temen dari Samsat, Dinas Kesehatan, Disdukcapil, PM PTSP dalam pelayanan Pickup Service ini," ujarnya. 

"Jadi kita menjaring masyarakat yang langsung kita terjun ke lapangan. Jadi langsung ketemu termasuk wajib pajak," terangnya. 

Menurutnya, dengan pelayanan Pickup Service tersebut masyarakat bisa langsung membayar PBB-P2 tanpa harus datang ke Kantor BPPRD. 

BACA JUGA:Kwarcab Pringsewu Gelar Pesta Siaga Meriah di Sukoharjo Peringati Hari Pramuka ke-64

"Selain itu masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kependudukan maupun pembayaran pembayaran pajak kendaraan," ungkapnya.

Menurutnya, pelayanan Pickup Service dilakukan secara bergilir di lima kecamatan. Di mana masing-masing sudah dijadwalkan hingga Jumat 15 Agustus mendatang. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan hingga kini realisasi PBB-P2 telah mencapai 40 persen atau sebesar Rp2 milyar lebih, dari target yang ditetapkan sebesar Rp6 milyar. 

"Sampai sekarang target diangka 40 persen. Kita coba naikkan di Bulan Agustus dari total target sebesar Rp6 milyar," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: