Punya Riwayat Asam Lambung, Jangan Takut Puasa

Sabtu 18-03-2023,19:01 WIB
Reporter : MH Naim
Editor : Devi Oktaviansyah

RADARMETRO – Puasa di bulan Ramadhan menjadi kewajiban seluruh umat muslim. Seperti rukun iman lainnya, selain dinilai sebagai ibadah, berpuasa ternyata dapat menjadi obat meringankan penyakit asam lambung.

Puasa merupakan aktivitas menahan diri dari lapar, haus dan juga kegiatan yang bisa menyebabkan batalnya puasa. Mengingat puasa adalah ibadah yang identik dengan menahan lapar dan haus, rupanya tidak sedikit orang yang enggan berpuasa dengan alasan memiliki riwayat penyakit asam lambung. 

Tapi, apakah benar berpuasa dapat memperparah penyakit asam lambung? Atau malah sebaliknya, dengan berpuasa menyembuhkan penyakit asam lambung.

Bagi orang sehat, menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh mungkin tidak menjadi masalah. Namun, bagi orang yang memiliki penyakit asam lambung (GERD), mungkin akan merasa waswas saat ingin menjalankan puasa.

GERD (gastroesophageal reflux disease) atau penyakit refluks asam lambung adalah gangguan pencernaan di mana cairan asam lambung “naik” hingga mencapai kerongkongan. 

Pada kadar tertentu asam lambung sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu masuknya makanan ke pencernaan pencernaan. 

Namun sebaliknya, produksi asam lambung yang terlalu tinggi membuat orang mengalami gejala seperti nyeri pada bagian ulu hati, mulut terasa pahit atau asam sebagai dampak dari naiknya asam lambung ke kerongkongan. Bahkan, perut penderita juga terasa kurang nyaman, seperti begah hingga kehilangan nafsu makan.

Produksi asam lambung tinggi secara umum akibat dari pola makan tidak sehat. Di antaranya makan-makanan pedas, makanan asam, makanan berlemak, sampai jajanan gorengan dan cokat.

Pada dasarnya, meringankan penyakit asam lambung dengan cara menghindari pemicunya. Puasa membuat orang makan menjadi teratur, yaitu saat sahur dan berbuka puasa. Selain itu, puasa juga menjauhkan orang dari keinginan untuk mengonsumsi berbagai cemilan yang tidak sehat sepanjang hari.

Puasa untuk meringankan penyakit asam lambung terungkap setelah adanya penelitian dengan melibatkan orang yang didiagnosis mengidap asam lambung untuk menjalankan puasa selama satu bulan penuh. Sedangkan sebagian orang lainnya dengan kondisi yang sama dalam keadaan tidak berpuasa.

Hasinya cukup mencengangkan, ternyata pengidap asam lambung merasa lebih ringan setelah 30 hari berpuasa.

Penelitian tersebut dipublikasikan dalam Acta Medica Indonesiana – The Indonesian Journal of Internal Medicine pada tahun 2016. Peneliti menggunakan sampeling sebanyak 130 orang yang sudah didiagnosis mengidap GERD alias asam lambung. 

Sebanyak 66 orang di antaranya menjalankan puasa Ramadhan, sedangkan 64 orang lainnya tidak berpuasa. Hasilnya, pengidap yang menjalani puasa mengaku merasakan keluhan GERD yang lebih ringan dibanding mereka yang tidak berpuasa. 

Jika kita melakukan puasa yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dengan benar, maka penyakit pencernaan asam labung akan berkurang bahkan sembuh secara bertahap. 

Asalkan tidak memakan makanan yang merangsang asam lambung seperti durian, kopi, makanan yang terlalu pedas, serta bergas tinggi. 

Kategori :