"Himbauan kepada masyarakat kita semua waspada, kita semua hati-hati terutama jaringan listrik. Selain itu jangan membakar sampah," tegasnya lagi.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk ber sama-sama saling membantu dan tolong menolong. Ini terutama jika ada kejadian dapat segera melapor di Call Center 112.
"Dan kalaupun terjadi kita sama-sama peduli, kita sama-sama membantu untuk melaporkan. Sekarang sudah ada Call Center 112. Banyak yang belum tahu, jadi mohon ketika ada kejadian darurat langsung lapor ke 112," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, rumah peternakan jangkrik milik H. Tirso MS (55) di Jalan Zebra Kecamatan Hadimulyo Timur, Metro Pusat, hangus dilalap si jago merah, Sabtu (8/7/2023)
sekitar pukul 10.25 WIB. Akibatnya, bangunan rumah serta puluhan kotak jangkrik siap jual hangus terbakar.
Dikonfirmasi awak media,
Kabid Damkar dan Penyelamatan, Marwan Hakim menjelaskan, kronologi terjadinya kebakaran rumah peternakan jangkrik tersebut.
Menurutnya, kejadian tersebut berawal dari anak korban yang bernama Arifin (25) membersihkan areal kandang dan membakar sampah di samping bangunan yang dijadikan areal peternakan jangkrik.
BACA JUGA:Reaksi Warganet Katika Tahu Pantai di Lampung Dapat Gelar Terkotor ke-2 Indonesia
"Setelah sampah terbakar lalu ditinggalkan oleh Arif. Tapi Bapak Tirso yang kebetulan di teras depan mendengar suara terbakar dan melihat bangunan ternaknya terbakar. Dia mencoba memadamkan api bersama warga," ujarnya.