RADARMETRO - Kondisi kumuh bantaran Anak Sungai Batanghari, Metro Barat, Kota Metro, menjadi sorotan publik lantaran menjadi langganan buang sampah limbah rumah tangga.
Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kota Metro melakukan gotong royong bersih-bersih sampah dengan melibatkan Dinas terkait, unsur pemerintah kecamatan, kelurahan hingga masyarakat sekitar, Jumat (21/7/2023).
Di tengah-tengah aparatur pemerintahan, terlihat juga anggota kepolisian yang turut andil bagian dalam bersih-bersih sampah.
Kapolsek Metro Barat, Iptu Amirul Hasan menegaskan bahwa kehadiran pihak kepolisian merupakan bentuk kepedulian mereka dengan kebersihan, ketertiban, dan keamanan lingkungan.
"Kegiatan bersih-bersih yang dilaksanakan hari ini bersinergi dengan dinas terkait dan bersama warga merupakan wujud kepedulian Polri terhadap lingkungan sekitar," ujarnya
Amirul juga mengecam orang-orang yang dengan sengaja membuang sampah sembarang pada area bantaran Anak Sungai Batang Hari di Jalan Sultan Syahrir, Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat.
"Sampah yang berserakan di pinggir aliran anak sungai batang hari yang dibuang oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tegasnya.
Di sisi lain, Amirul menuturkan bersih-bersih sampah juga menjadi momen mendekatkan jajaran Polri dengan unsur pemerintah dan masyarakat.
"Kegiatan semacam ini akan meningkatkan kekompakan, sinergitas kebersamaan dalam segala hal, utamanya berada di tengah-tengah masyarakat dalam kegiatan kemasyarakatan seperti kerja bakti, dan juga dalam peningkatan dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat," tuturnya.
Usai kegiatan bersih-bersih, lokasi yang semulanya dipenuhi sampah rumah tangga yang berserakan kini sudah asri kembali.
Sampah-sampah yang terkumpul langsung dibawa ke tempat pengelolaan akhir sampah (TPAS) Karang Rejo, Metro Utara.
BACA JUGA:Polisi Temukan 700 Pelanggaran saat Operasi Patuh Krakatau 2023 di Metro