Kunjungi Kota Metro Gubernur Lampung Ingatkan Pemkot Gali Potensi Daerah

Senin 24-07-2023,19:15 WIB
Reporter : Ria Riski AP
Editor : Devi Oktaviansyah

RADARMETRO - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengingatkan Pemerintah Kota Metro untuk berinovasi dalam menggali potensi daerahnya. Terlebih Kota Metro memiliki luas wilayah yang kecil dibandingkan kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Lampung. 

Demikian disampaikan Arinal Djunaidi dalam kunjungannya ke Kota Metro di Sesat Agung Bumi Sai Wawai (BSW), Senin (24/7/2023). Ia mengatakan, dari segi kewilayahan Kota Metro jauh bila dibandingkan dengan kabupaten lainnya. Kondisi tersebut pun demikian jika dilihat dari potensi daerahnya. 

"Namun pemerintah pusat tidak akan menentukan sebagai kota, jika tidak punya potensi. Nah bagaimana potensi bisa tumbuh, anda semua harus bekerjasama," pintanya. 

Karenanya itu, Arinal juga meminta kepada seluruh pegawai untuk terus menggali terus berinovasi. Ia mengingatkan untuk tidak membebankan kemajuan Kota Metro kepada Walikota. 

"Kepada ASN jangan mengucapkan itu kan tugas walikota. Anda dibutuhkan Walikota, kreativitas dan inovasinya. Walikota memberikan kesempatan untuk berkreasi. Jadi terus berinovasi dan kreatif," ungkapnya.

BACA JUGA:Dukung Pemrov Lampung, DPRD Metro Minta Peningkatan Perbaikan Infrastruktur

Kendati demikian sejumlah keberhasilan Kota Metro juga mendapatkan apresiasi dari Gubernur. Ini seperti keberhasilan Pemerintah Kota Metro pada sektor pendidikan dan kesehatan ya gdibuktikan dengan tingginya angka Indek Pembangunan Manusia (IPM) di kota setempat

Dimana angka IPM Kota Metro cukup tinggi yang mencapai 77,89. Dengan IPM tersebut Kota Metro menduduki peringkat kedua tertinggi setelah ibukota Bandarlampung. 

"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Walikota. Ini membuktikan sektor kesehatan dan pendidikan di Kota Metro menjadi unggulan di Provinsi Lampung," katanya. 

Selain itu, dalam kunjungan Arinal juga memuji keberhasilan Kota Metro dalam menurunkan angka prevalensi stunting. Dimana angka tersebut mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. 

BACA JUGA:MPR Dibelakang Putusan MA Larangan Nikah Beda Agama, SETARA Institut: Demokrasi Bobrok

"Kota Metro berhasil menurunkan angka prevalensi stunting dari sebelumnya tahun 2021 sebesar 19,7 persen, kini turun menjadi 10,4 persen di tahun 2022. Luar biasa kepada Kota Metro, ini harus digalakkan agar penurunan angka stunting dapat terus ditingkatkan," tukasnya.

Kategori :