KESAKSIAN DR. AMOROSO KATAMSI DAN PUTRI D.I. PANDJAITAN

Selasa 01-08-2023,13:08 WIB
Reporter : Dirman
Editor : Devi Oktaviansyah

Semua dijadikan santapan empuk PKI di sebuah ruangan bekas laboratorium dan gudang dinamit di Tirtomoyo.

Saat itu PKI menyekap 212 orang, kemudian dibantai satu per satu dengan keji pada 4 oktober 1948.

Kecamatan Kras, Kediri. Training Pelajar Islam Indonesia tanggal 13 januari 1965, diserang oleh PR (Pemuda Rakyat) dan BTI (Barisan Tani Indonesia).

Massa komunis ini menyiksa dan melakukan pelecehan seksual terhadap para pelajar islam perempuan. Tidak hanya sampai disitu, massa PKI pun menginjak-injak al-Qur'an.

Mereka pun memiliki pertunjukan Ludruk dari LEKRA dengan lakon "Matinya Gusti Allah", dan berbagai lakon lain yg biadap dan tak bisa dimaafkan. 

BACA JUGA:Babaranjang Tabrak Xenia di Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu Natar

Lubang Buaya Jakarta adalah bukti otentik aksi kejam PKI dengan gerakan 30 September 1965.

Tidak tanggung-tanggung 6 orang jenderal (Letjen TNI A.Yani, Mayjen TNI Soeprapto, Mayjen TNI MT Hardjono, Mayjen TNI S.Parman, Brigjen TNI DI.

Panjaitan, Brigjen TNI Soetodjo Siswomiharjo), ditambah Lettu Piere Andries Tendean, dimasukkan kedalam sumur.

Para Gerwani dan Pemuda Rakyat bersorak dan bergembira ria melihat para jenderal dimasukkan ke dalam sumur lubang buaya di Jakarta Timur.

Semua negara Komunis di dunia ini melakukan pembantaian dan penyembelihan kepada rakyatnya sendiri. 500.000 rakyat Rusia dibantai Lenin (1917-1923), 6.000.000 petani kulak Rusia dibantai Stalin (1929), 

40.000.000 dibantai Stalin (1925-1953), 

50.000.000 penduduk rakyat cina dibantai Mao Tse Tung (1947-1976),

2.500.000 rakyat Kamboja dibantai Pol Pot (1975-1979), 1.000.000 rakyat eropa timur diberbagai negara dibantai rezim Komunis setempat dibantu Rusia Soviet (1950-1980), 150.000 rakyat Amerika Latin dibantai rezim komunis disana,

1.700.000 rakyat diberbagai negara di Afrika dibantai rezim Komunis, 

dan 1.500.000 rakyat Afghanistan dibantai Najibullah (1978-1987).

Kategori :