BACA JUGA:3 Tanaman Ini Saring Racun dan Hasilkan Oksigen, No. 3 Hati-Hati Jika Anda Punya Kucing atau Anjing
Saya rasa itu penjelasan yang paling masuk akal,” kata Berman menanggapi temuan BBC tersebut.
Namun orang-orang yang BBC wawancarai, bersikeras bahwa tidak ada notifikasi peringatan.
Funda, yang tinggal di pengungsian sementara sejak gempa, mengatakan dia kehilangan 25 anggota keluarganya dalam peristiwa itu.
“Kami benar-benar memakamkan mereka secara massal. Kakak ipar dan keponakan saya dimakamkan sambil berpelukan,” katanya.
Funda memiliki ponsel Android. Tetapi dia mengatakan kepada BBC, bahwa dia “yakin” tidak menerima peringatan dini.
Senyap di media sosia
Setelah gempa bumi mengguncang, orang-orang biasanya mengunggah di media sosial bahwa mereka menerima peringatan dini.
Hal ini biasanya terjadi di negara-negara lain ketika gempa mengguncang sejak sistem Google diluncurkan.
“Beberapa di antara umpan balik yang kami punya bisa dilihat di media sosial," kata Berman.
Namun setelah gempa pertama di Turki mengguncang, media sosial sangat sepi, yang juga diakui oleh Berman.
"Saya tidak punya jawaban pasti mengapa kami belum melihat lebih banyak reaksi di media sosial terkait peristiwa itu," katanya.
BBC meminta data Google yang menunjukkan bahwa orang-orang menerima peringatan dini tersebut.
Satu-satunya dokumen bukti yang dibagikan kepada BBC adalah dokumen PDF berisi 13 unggahan media sosial yang membahas peringatan dini pada hari itu.
BBC pun menghubungi orang-orang yang mengunggahnya.
Salah satunya adalah Ridvan Gunturk, yang pernah mengunggah bahwa dia mendapat peringatan di Kota Adana.