1. Lomba kreasi layang-layang, bertempat di area persawahan RT 013 milik Bapak Aswadi
a) Hari Sabtu (5/8/2023) pukul 15.00 WIB, kategori anak-anak
b) Hari Minggu (13/8/2023) pukul 15.00 WIB, kategori umum
2. Lomba tanaman hias, bertempat di halaman rumah Bapak Saringat, hari Kamis (17/8/2023) pukul 15.00 WIB
3. Lomba Voli Balpung, bertempat di halaman rumah Bapak Sajiyo, hari Selasa (8/8/2023) s/d Minggu (12/8/2023) pukul 15.00 WIB
4. Lomba gaple, bertempat di rumah Bapak Yusup Sudiyono, hari Selasa (14/8/2023) s/d Rabu (16/8/2023) pukul 19.30 WIB
5. Lomba panjat pinang, bertempat di kolam Bapak Markus Musrin, hari Rabu (16/8/2023) pukul 14.00 WIB
6. Lomba kebersihan lingkungan antar-RT Dusun II, hari Kamis (10/8/2023) pukul 09.00 WIB
7. Pentas seni, bertempat di halaman rumah Bapak Saringat, hari Kamis (17/8/2023) pukul 20.00 WIB
8. Lomba kreasi tumpeng antar-RT Dusun II, penilaian bertempat di halaman rumah Bapak Saringat, hari Kamis (17/8/2023) pukul 19.00 WIB
9. Lomba anak-anak, bertempat di halaman rumah Bapak Saringat, hari Sabtu (12/8/2023) s/d Minggu (13/8/2023) pukul 14.00 WIB
Berdasarkan pantauan Selasa sore, seluruh warga Desa Jojog kompak memasang bendera merah-putih, umbul-umbul, dan atribut kemerdekaan lainnya.
Jika Anda menyusuri jalan-jalan di desa yang masyur sebagai penghasil cobek batu itu, akan disuguhi dengan warna-warni umbul-umbul di sisi kanan-kiri badan jalan.
Saat perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, masyarakat diwajibkan mengibarkan bendera merah putih di depan rumah masing-masing.
Namun ternyata, memasang sang saka merah-putih di depan rumah tak boleh sembarangan. Lantas bagaimana aturan memasang bendera merah putih saat perayaan HUT Kemerdekaan RI?
Untuk diketahui, mengibarkan bendera merah-putih di depan rumah saat peringatan HUT Kemerdekaan RI, hukumnya wajib. Hal itu berdasarkan Pasal 7 Ayat 3 Undang-Undang RI Nomor 24 Tahun 2009, tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.