RADARMETRO - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Utara meminta jika ada sengketa pers terkait kegiatan jurnalistik, sekiranya dapat diselesaikan melalui dewan pers.
Hal itu disampaikan Ketua PWI Lampung Utara, M. Rozi Ardiyansah bersama pengurus lainnya, saat beraudensi dengan Kapolres AKBP Teddy Rachesna, S.H., S.I.K., M.Si. di ruang kerjanya, Rabu (9/8/2023).
Batin Ozi - sapaan akrab Ketua PWI Lampung Utara mengatakan, penyelesaian sengketa pers merujuk pada Memorandum of Understanding (MoU) antara Kapolri, Kajagung, dan Dewan Pers berdasarkan UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
"Allhamdulillah selama ini sinergi antara PWI dengan Polres Lampung Utara berjalan dengan sangat baik.
Dan kami berharap untuk MoU itu dapat juga kita lakukan di Lampung Utara ini," harap Ozi.
Dia juga menyampaikan, menjelang Pilpres, Pilkada dan Pileg ini, berdasarkan instruksi dari PWI pusat dan provinsi, wartawan yang tergabung dalam PWI harus netral.
BACA JUGA:Pisah-Sambut Kapolres, Bupati Way Kanan: ”Terima Kasih AKBP Teddy, Selamat Datang AKBP Pratomo”
”Jika ada anggota (PWI) yang menjadi caleg atau penyelenggara pemilu, agar kiranya dapat cuti atau mengundurkan diri,” ujar Ozi.
Kemudian menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 serta mempererat silaturahmi antar Forkopimda,
PWI Lampung Utara berencana mengadakan berbagai kegiatan yang akan melibatkan forkopimda setempat.
Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna, mengucapkan terima kasih dan sangat mendukung hal-hal yang disampaikan ketua PWI dan jajarannya.
Teddy mengharapkan, sinergi dan kerja sama dari rekan-rekan media untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Lampung Utara.
Apalagi saat ini menjelang Pilpres, Pilkada, dan Pileg.
"Ayo kita sama-sama saling bersinergi untuk menciptakan situasi Lampung Utara yang aman, damai, dan kondusif," ajak kapolres.
BACA JUGA:Kasus Penganiyaan dan Penodongan Karyawan Salon dengan Senpi Naik ke Penyidikan