RADARMETRO - Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) terus berupaya melakukan percepatan Metro menuju Kota Layak Anak (KLA).
Kali ini upaya tersebut dilakukan dengan mengandeng Asosiasi Pengusaha Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Metro.
Kepala DP3AP2KB Wahyuningsih menjelaskan, peran perusahaan dalam membantu pemenuhan hak anak sangat diperlukan.
Karenanya pihaknya menggelar rapat bersama APSAI sebagai upaya untuk mewujudkannya.
"Jadi tadi pengusaha sudah kita undang, dan tadi Profesor Sowiyah sebagai pendamping KLA juga sudah memberikan gambaran.
Ini seperti apa saja sebenarnya yang perusahaan bisa sumbangkan untuk pemenuhan hak anak di Metro," ujarnya usai memimpin rapat Gugus Tugas KLA bersama APSAI di OR Setda Kota Metro, Rabu (9/8/2023).
Ia menjelaskan, dalam mewujudkan Metro sebagai KLA memang tidak terlepas dari peran dan sumbangsih perusahaan.
"Jadi sebenarnya sederhana saja, perusahaan itu pasti punya kegiatan, hanya kegiatan ini kita arahkan untuk bagaimana bisa memberikan sumbangsih pada pemenuhan anak," katanya.
Menurutnya, pemenuhan hak anak ini merupakan tanggungjawab bersama. Baik dari pemerintah, dunia usaha dan media massa.
BACA JUGA:Emas Seberat 2,5 Kg Hasil Sitaan Dari Eks Rektor Unila Karomani Akan Dilelang KPK
"Dari semua unsur kita satukan. Jadi insyaallah pertemuan ini belum selesai. Karena kita nanti akan bertemu lagi untuk menyusun rencana kerja, dan apa saja yang bisa kita kontribusikan untuk Kota Metro," ungkapnya.
Ia berharap dengan upaya tersebut percepatan Kota Metro menuju KLA dapat segera terwujud. Terlebih untuk saat ini Metro sudah masuk katagori Nindya.
"Kota layak anak kita (Metro,red) sudah katagori Nindya. Katagori Nindya itu sudah alhamdulillah ya, sudah bagus.
Tetapi kita perlu bagaimana berupaya untuk kita bisa naik kelas lagi.