Di sisi lain, Kepala Desa Sumber Rejo Maulana Hasanuddin menerangkan bahwa sebelum dibongkar oleh PT PAL, pihaknya telah merealisasikan pembangunan gorong-gorong menggunakan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2022.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah dua kali memanggil pihak perusahaan, tapi tak pernah dihiraukan.
"Sebenarnya hubungan kami dengan perusahaan baik-baik saja tapi tidak tau kenapa ini dilakukan oleh perusahaan,kami undangpun kebalai desa sudah dua kali tidak hadir, saya telpon berulang kali Humas perusahaan pak Nyoman Hadi tapi tidak mau merespon.
Kalau memang mau seperti itu ya monggo berati mereka tidak ada itikad baik bersinergi dengan desa," tandasnya.
BACA JUGA:Lampung Masuk Nominasi Rawan Politik Uang di Pemilu 2024
Hingga berita ini diterbitkan, pihak perusahaan belum memberikan keterangan resminya terkait pembongkaran gorong-gorong dan jalan di Desa Sumber Rejo.