"Kita tekankan kepada DLH untuk mampu mengelola sampah itu. Insya Allah di tahun ini juga kita berupaya untuk penyediaan sarana prasarana pengurangan volume sampah di TPAS Karangrejo. Walaupun itu awal, tapi sifatnya untuk percontohan dulu," bebernya.
Ia menyebut pengolahan sampah tersebut dilakukan dengan mengolah sampah plastik menjadi batako. Ini terutama sampah yang tidak dimanfaatkan oleh para pencari barang bekas.
BACA JUGA:Polres Tanggamus Bekuk Pengedar Sabu-Sabu Kelas Teri ketika Asyik Joget di Depan Rumah
"Jadi mungkin nanti beberapa jenis sampah yang sudah tidak dapat diurai seperti sampah plastik. Nanti akan kita hancurkan menggunakan peralatan untuk dapat dicetak menjadi batako.
Jadi sampah-sampah yang diolah itu khusus yang tidak bisa dimanfaatkan oleh pemulung di sekitar lokasi TPA," tukasnya.