Terkait Aksi Premanisme di SMAN 6 Metro, Kapolsek: Buat Laporan, Langsung Kita Ringkus

Rabu 20-09-2023,08:48 WIB
Reporter : Hermansyah Albantani
Editor : Devi Oktaviansyah

RADARMETRO – Setelah diberitakan oleh radarmetro.disway.id, Kepala Kepolisian Sektor Metro Selatan IPTU Kosim TR mengaku siap menindaklanjuti.

Namun, ujar Kapolsek, aparat kepolisian bertindak jika sudah ada laporan masuk dalam hal ini ada korban yang melapor.

Menurutnya, identitas pelaku sudah dikantongi aparat, tinggal eksekusi jika memang pihak sekolah maupun orangtua yang anaknya dipalak melaporkan ke aparat.

“Sudah kita petakan dan riwayat sejarah anak ini kita sudah tahu semua sampai detail. Tinggal dilaporkan, akan langsung kita turunkan aparat untuk melakukan penangkapan. Apalagi jika memang sudah meresahkan siswa atau lingkungan sekolah,” ujar Kapolsek.

Ia menjamin warga dan seluruh stakeholder di Metro Selatan tetap aman melakukan aktivitas seperti biasa, tanpa takut dengan adanya aksi premanisme. 

“Kita tidak boleh kalah dengan preman. Laporkan, akan kami ringkus. Masyarakat harus beraktivitas dengan aman dan nyaman di wilayah hukum Kecamatan Metro Selatan ini,” tegasnya.

BACA JUGA:Orangtua Keluhkan Aksi Premanisme di SMAN 6 Metro

Ia juga meminta kepada masyarakat dan sekolah untuk berperan aktif melaporkan ke aparat jika ada tindakan-tindakan yang melanggar hukum atau meresahkan. 

Sehingga aparat bisa melakukan tindakan pencegahan, jangan sampai terjadi hal-hal lebih jauh yang justru bisa merugikan semua pihak.

“Jika hal-hal buruk atau aksi premanisme dibiarkan walau nilainya kecil, ini bisa saja berpotensi kea rah tindakan kriminal yang lebih besar. Ini yang kita khawatirkan, sebelum itu terjadi semua pihak harus bekerjasama, laporkan ke kami biar kami yang menangani jika memang lingkungan sekolah merasa kesulitan mengatasinya. Jangan sampai menjadi masalah lebih besar lagi, baru dilaporkan,” harapnya.

Ia juga menceritakan kasus penusukan oleh pelajar yang terjadi di Bumi Perkemahan. 

Menurutnya, itu merupakan bentuk terburuk dari pembiaran aksi premanisme.

“Tapi sudah kita ringkus orangnya. Maksud saya, jangan sampai sejauh itu kejadiannya. Kita harus antisipasi dan cegah, caranya dari hal-hal kecil semacam ini. Aksi premanisme jangan dibiarkan hidup di negeri kit aini,” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, orangtua dan guru sudah mengeluhkan aksi premanisme di lingkungan SMAN 6 Metro. 

Pelaku diduga bergerombol namun ada satu yang dominan yakni anak kelas XI di sekolah tersebut berinisial MRAS alias A. 

Kategori :