RADARMETRO - Dalam rangka untuk membekali ilmu mengurus jenazah sesuai syariat yang ditentukan oleh Himpunan Putusan Tarjih (HPT), Rumah Sakit Umum (RSU) Muhammadiyah Kota Metro menggelar Pelatihan Pemulasaraan Jenazah, Sabtu (23/9/2023).
Pelatihan yang berlangsung di Aula Gedung Ar Fachruddin RSU Muhammadiyah Metro itu didampingi langsung oleh ahli fiqih pemulasaraan jenazah, yakni Abdurrahim Hamdi.
Kemudian, untuk proses tata cara memandikan hingga mengkafani jenazah dipandu oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PW Muhammadiyah Lampung, Burhan Isroi.
Direktur RSU Muhammadiyah Metro dr Hanif mengatakan pelatihan pemulasaraan jenazah bertujuan untuk pembekalan dan upgrading ilmu pemulasaraan jenazah pada tim rukun kematian di cabang ranting di Metro dan Lampung pada umumnya.
Foto: cara memandikan jenazah -(Istimewa)-
BACA JUGA:Lowongan 133 PPPK Guru Kota Metro 2023, Ini Berkas yang Harus Disiapkan
"Jejaring tim pemulasaraan jenazah di pimpinan cabang atau ranting muhammadiyah dan aisyiyah di metro dan lampung pada umumnya," ujarnya
Pelatihan pemulasaraan jenazah diikuti oleh Tim pemulasaraan jenazah RSU Muhammadiyah Metro, pengurus Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Metro, PCM se-kota Metro, PRM se-Kota Metro, serta simpatisan warga Muhammadiyah.
Para peserta sangat antusias mengikuti ranggkaian acara pelatihan, dari materi hingga praktek.
Dalam sambutanya ketua MPKU Kota metro sekaligus Ketua BPH RSU Muhammadiyah Metro Budi Pranoto, mengatakan merawat jenazah merupakan pekerjaan yang sangat mulia.
Ia juga menegaskan bahwa kedepannya tim pemulasaraan jenazah akan menjalun kerjasama bantuan kepada seluruh warga PC Muhammadiyah Kota Metro, mengenai pelayann khusnul hotimah.
Fotov proses mengkafani jenazah -(Istimewa)-
BACA JUGA:Kemenag RI Buka Pendaftaran Ribuan Formasi Calon PNS dan PPPK
"Keluarga dari warga Muhammadiyah meninggal , baik itu cabang sampai ranting, yang butuh perawatan jenazah dan ambulan, bisa menghubungi tim pemulasaraan jenazah RSU Muhammadiyah Metro," tandasnya.