RADARMETRO - Tim PPK ORMAWA Himadikmi FKIP UM Metro melakukan pembelajaran perdana di salah satu titik pojok literasi yaitu di KWT Rosalia Kampung Ngestirahayu, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah.
Kegiatan ini merupakan salah satu output dari program PPK ORMAWA Kemdikbud-Ristek yang diangkat oleh Tim PPK ORMAWA Himadikmi FKIP UM Metro.
Pelatihan ini dilaksanakan di pojok literasi KWT Rosalia Desa Ngestirahayu pada Minggu, 24 September 2023.
Keripik pisang merupakan salah satu kuliner khas Lampung.
Hal itu bukan tanpa alasan, sebab Lampung sendiri dikenal sebagai salah satu daerah dengan penghasil pisang terbesar di Indonesia.
BACA JUGA:Beri Pelatihan Packing, Tim PPK ORMAWA Himadikmi UM Metro Kuatkan Life Skill KWT Sekar Wijaya
Meski telah tersebar di daerah lain, tetapi keripik pisang Lampung memiliki ciri khas pada rasa dan teksturnya.
Kripik pisang khas Lampung merupakan makanan ringan yang terbuat dari pisang yang diiris tipis dan digoreng hingga renyah.
Tetapi kripik pisang khas Lampung memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan kripik pisang dari daerah lainnya.
Pisang yang digunakan untuk membuat kripik pisang khas Lampung adalah pisang tanduk atau pisang kepok yang tumbuh subur di daerah tersebut.
Yang membuatnya istimewa berbeda dengan keripik pisang di daerah lain terletak pada ciri khas pada rasa yang tersedia dalam beberapa varian mulai dari cokelat keju, durian, stroberi, hingga balado.
BACA JUGA:Jangan Lakukan 3 Kesalahan Ini, Jika Ingin Tubuh Anak Tinggi
Hal ini yang mendorong tim PPK ORMAWA HIMADIKMI untuk mendampingi pembelajaran KWT Rosalia untuk melaksanakan pembelajaran di Pojok Literasi yaitu pembuatan kripik dengan berbagai rasa.