RADARMETRO, MESUJI - El Nino sedang melanda sebagian besar wilayah di Provinsi Lampung begitu juga di Kabupaten Mesuji, beberapa bencana dan dampak yang di timbulkan nya telah banyak terjadi antara lain kebakaran lahan dan kekurangan air bersih.
Menyikapi masalah ini Pj.Bupati Mesuji Drs.Sulpakar, MM meminta OPD atau Dinas Terkait untuk bekerja maksimal dan selalu hadir di tengah tengah masyarakat.
"Pantauan tim di lapangan hampir dua titik kebakaran terjadi Kabupaten Mesuji, dan hampir rata-rata kebakaran yang terjadi adalah kebakaran lahan Atau perkebunan warga masyarakat," kata Sulpakar.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) serta perusahaan bekerja ekstra keras pada kebakaran yang terjadi di perusahan limbah triplek di Desa Bumi Harapan yang ada di Kecamatan Way Serdang, untuk memadamkan api membutuhkan enam hari hingga api benar-benar padam.
"Sosialisasi dan himbauan telah kita laksanakan hingga di tingkat desa, harapannya masyarakat sementara dapat menghentikan aktifitas yang menyebabkan kebakaran lahan. Terlebih lagi membakar sampah tanpa di pantau atau membuang puntung rokok di sembarang tempat ketika berada di lahan Atau perkebunan,"tegas Sulpakar.
Foto: Pemadaman kebakaran lahan-(Nara J Afkar)-
BACA JUGA:Masalah Air Bersih, Pemkab Mesuji Luncurkan Delapan Armada ke Rawa Jitu Utara
Menurut Sulpakar sampai saat ini OPD terkait masih dapat menyikapi permasalahan kebakaran lahan dan hutan dengan di bantu oleh perusahaan, masyarakat, perangkat desa, TNI/Polri, Tagana dan Organisasi masyarakat lainnya.
Terkait air bersih Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui BPBD sudah bekerja maksimal dan hadir di tengah tengah masyarakat untuk mendistribusikan air bersih.
"Untuk desa-desa di Kecamatan Rawa Jitu Utara, kita sudah maksimalkan dua hari pendistribusian air bersih bahkan petugasnya sampai tidur dan menginap disana,"terang Sulpakar.
Rata rata pendistribusian air bersih di laksanakan hingga malam hari, hal ini karena antrian masyarakat yang membutuhkan air bersih begitu banyak bahkan hingga pukul 23.00 wib.
"Delapan armada sudah kita turunkan guna membantu penyaluran air bersih ke desa-desa dengan estimasi satu armada mampu membawa lima puluh lima ribu liter air bersih sekali jalan. Walaupun di rasakan kurang sehingga armada harus kembali tiga kali mendistribusikan air, semua kita lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung itu juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan ini.
BACA JUGA:El Nino, Pemkab Mesuji Gencar Distribusikan Air Bersih Ke Sejumlah Desa
"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan menjadi amal ibadah kita, aamiin. Kami berusaha sekuat tenaga dan terus mencari solusi dalam setiap masalah yang terjadi di Mesuji, semoga kita selalu mendapatkan hasil yang terbaik," tutup Sulpakar.