"Toko baju itu pada tutup, ya karena itu enggak bisa orang mau beli tertutup pembangunan jalan, semua usaha di sini banyak ruginya," tandasnya.
Di sisi lain, Sekretaris PUTR Kota Metro Herman S turut buka suara saat dikonfirmasi awak media terkait adanya banner bertuliskan Mohon maaf kami sudah tidak punya duit" di Jalan Sultan Sahrir.
Herman mengaku tidak tahu-menahu terkait keberadaan banner tersebut. Menurutnya hal itu diketahui oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek strategis Kota Metro.
"Jalan Sultan Sahrir kerjaan Metro, nanti saya tanyakan PPK-nya," ujar Herman.
BACA JUGA:Dukung Pemrov Lampung, DPRD Metro Minta Peningkatan Perbaikan Infrastruktur
Berdasarkan catatan radarmetro.disway.id, pemenang tender perbaikan 160 meter Jalan Sultan Sahrir, yakni CV Rana Pratama Jaya atas nama Edi dengan nilai kontrak Rp627 juta.