Mandek 1 Bulan, Pengerjaan Proyek Jalan Sultan Sahrir Kota Metro Kembali Dilanjutkan

Senin 16-10-2023,17:06 WIB
Reporter : MH Naim
Editor : Devi Oktaviansyah

Andri juga membantah adanya isu pekerja melakukan intimidasi terhadap masyarakat dan pemilik ruko yang melakukan penyiraman jalan berdebu.

"Bukan kami juga soal penyiraman debu itu," imbuhnya.

Selain itu, terkait penyebab mandeknya pekerjaan Jalan Sultan Sahrir selama sebulan terakhir, Andri tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut.


Foto 2: pengerjaan proyek jalan-(MH Naim)-

BACA JUGA:Akademisi: Pekerjaan Jalan di Metro Diragukan Kualitasnya, Ini Penyebabnya

Ia hanya mengungkapkan bahwa pihaknya sebatas pekerja, di mana jika material sudah tersedia maka pekerjaan pasti dilakukan.

"Kalau enggak ada material kami mau ngerjain apa coba," tandasnya.

Sebelumya, telah diberitakan pengerjaan perbaikan Jalan Sultan Sahrir, Kelurahan Tejoagung, Kecamatan Metro Barat tiba-tiba terhenti.

Hal itu langsung menuai kritikan pedas dari masyarakat. Terlebih-lebih saat munculnya sebuah spanduk bertuliskan "Mohon maaf kami sudah tidak punya duit" di lokasi proyek pada Jumat pagi (6/10/2023).

Tak berselang lama, sekira pukul 11.30 WIB baner tersebut dilepas oleh seseorang. Proses pelepasan itu turut disaksikan oleh masyarakat sekitar.

Adanya banner tersebut turut membuat Pemerintah Kota Metro merasa dirugikan. Alhasil CV Rana Pratama Jaya, selaku penanggungjawab proyek pengerjaan Jalan Sultan Sahrir dipanggil untuk dimintai klarifikasi.

Pihak CV Rana Pratama Jaya membantah bahwa spanduk bertuliskan "Mohon maaf kami sudah tidak punya duit" itu ulah dari mereka.

"Itu kita panggil ya pihak rekanan. Kita minta klarifikasi, itu bukan dari mereka yang jelas," ujar Kepala Dinas PUTR Kota Metro Robby saat dikonfirmasi radarmetro.disway.id pada Rabu (11/10/2023).

BACA JUGA:Basahi Jalan Berdebu dengan Air, Pemilik Ruko di Metro Timur Diancam Pekerja Proyek

Tak sampai di situ, Robby menegaskan bahwa proyek jalan tersebut harus terselesaikan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.

Ia memastikan CV Rana Pratama Jaya akan diblacklist, apabila pekerjaan proyek rigid beton Jalan Sultan Sahrir Kota Metro tak selesai di akhir November 2023.

Kategori :