RADARMETRO - Pertandingan final Bupati Cup Pensiun pada 13 Oktober 2023 antara Liora 02 FC vs Bakul Mobil FC, diduga wasit kurang adil atau berat sebelah di dalam memimpin pertandingan sehingga merugikan salah satu tim.
PSSI Pringsewu mengadakan pertemuan dengan Liora 02 FC yang akan banding dari hasil pertandingan final Bupati Cup Pensiun yang dilaksanakan tanggal 13 Oktober 2023, dan beberapa klub perwakilan yang ikut partisipasi dalam kompetisi tersebut bertempat di kantor sekretariat 2 PSSI Pringsewu, Senin (16/10/2023).
Sekretaris PSSI Pringsewu Rangga pada kesempatan tersebut mengatakan, PSSI mengeluarkan rekomendasi atas pertandingan Bupati Cup Pringsewu, PSSI juga akan menampung aspirasi dari masyarakat atas hasil pertandingan tersebut.
Rangga menambahkan, dalam pertemuan ini akan membahas tentang pertandingan Final Bupati Cup pada tanggal 13 Oktober antara Liora 02 FC vs Bakul Mobil FC yang dimenangkan 1-0 untuk Bakul Mobil FC.
Dugaan pertandingan tersebut adanya keputusan wasit yang berat sebelah sehingga merugikan Liora 02 FC.
"Bilamana memang ada cukup bukti dan saksi di pertandingan final tersebut tentang keputusan wasit yang merugikan salah satu klub, maka pihak PSSI akan menindaklanjuti dan memanggil wasit tersebut tentang kebenarannya," ujarnya.
BACA JUGA:PSSI Pringsewu Luncurkan Liga U-11, U-13, dan U-15
Ia juga menambahkan, wasit memang di bawah PSSI, tetapi wasit juga ada naungan tersendiri. Maka bilamana wasit tersebut melanggar ketentuan yang berlaku di dalam pertandingan, maka wasit tersebut akan dikenakan sanksi yang berlaku di PSSI dan naungan wasit itu sendiri akan bertindak tegas.
Di tempat yang sama, Presiden Liora 02 FC Muhammad Ari mengatakan, di pertandingan final Bupati Cup, dinilai keputusan wasit di pertandingan tersebut berat sebelah.
Iya menambahkan, sebelum jadwal memimpin pertandingan wasit sebenarnya bukanlah Pendi, tetapi sejam akan diadakan pertandingan final wasit yang memimpin pertandingan diserahkan ke Pendi.
"Dalam pertandingan final tersebut, wasit sudah terlihat berat sebelah banyaknya pelanggaran yang terjadi, dari segi waktu wasit tidak adil, dan ada juga handsball di kotak pinalti tetapi wasit tidak mengambil keputusan sehingga hasilnya merugi pihak Liora 02 FC," terangnya.
Ia menerangkan, memang pertandingan final tersebut levelnya tarkam, tetapi demi kemajuan persepakbolaan Indonesia, wasit yang berlisensi harusnya dalam memimpin pertandingan harus adil, jangan berat sebelah, sehingga pertandingan tersebut akan bisa menghasilkan atlet sepakbola yang lebih baik kedepannya bisa mewakili PSSI.
"Liora 02 FC akan naik banding ke PSSI Pringsewu terhadap kepemimpinan wasit (Pendi) dalam pertandingan final Bupati Cup, laporan tertulis, bukti dan saksi akan kami berikan ke PSSI Pringsewu untuk menindaklanjuti, bilamana memang ada unsur pidananya kami akan melaporkan ke pihak yang berwajib," ujarnya.
Di tempat yang sama, Johan selaku Tim Komisi Yudisial PSSI Pringsewu menanggapi, bilamana memang ada klub yang kurang memuaskan dalam pertandingan tersebut, asal ada bukti yang merugikan dalam pertandingan dikarenakan wasit berat sebelah maka klub tersebut banding akan diterima oleh PSSI Pringsewu.
Ia menambahkan, PSSI Pringsewu akan menelaah bukti tentang keputusan wasit yang berat sebelah, bila memang benar terbukti wasit tersebut melakukan kesalahan (kecurangan), maka akan dilaporkan ke PSSI Provinsi untuk proses lebih lanjut.