Mulai dari penggunaan lampu LED yang kecil wattnya namun tetap maksimal cahayanya.
Bahkan untuk lampu-lampu luar ruang bisa menggunakan yang bertenaga surya dan otomatis mati dan nyala.
Tenaga surya teknologinya sudah mulai banyak digunakan masyarakat, mulai dari untuk pemanas air hingga lampu di dalam rumah.
Ini bisa jadi solusi ampuh menghemat tagihan listrik.
3. Gunakan Listrik Prabayar
Nah yang ketiga ini, masih banyak orang awam yang tidak menginginkannya.
Alasannya mereka merasa penggunaan listrik prabayar dirasakan lebih mahal dibandingkan dengan pasca bayar.
Padahal sebenarnya, penggunaan listrik prabayar justru memudahkan kita menganalisa penggunaan listrik bulanan di rumah.
BACA JUGA:Gibran Jadi Cawapres, Jokowi: Orang Tua Mendoakan dan Merestui
Mau hemat atau boros, kita bisa atur sendiri karena kita tahu token listrik kita tinggal berapa.
Memang kesulitannya adalah ketika token habis pada malam hari atau saat jam transaksi pembelian token ditutup, sehingga kita harus menunggu sampai bisa kembali membeli token listrik biasanya terjadi di antara pukul 00.00-01.00 dini hari.
4. Gunakan AC dengan Bijak
Harus diakui, pemborosan listrik utama di rumah adalah penggunaan AC yang berlebihan.
Hal ini terjadi biasanya karena buruknya ventilasi atau sirkulasi udara di dalam rumah atau memang cuaca yang tengah panas ekstrim seperti saat ini.
Sehingga diperlukan kebijakan penggunaan AC di rumah agar bisa lebih berhemat, nyalakan AC saat benar-benar dibutuhkan.
5. Atur Pencahayaan Rumah dengan Baik