RADARMETRO - Walikota Metro meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan langkah pencegahan terhadap bahaya petir di Bumi Sai Wawai. Ini menyusul rumah salah seorang warga di Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur yang menjadi korban tersambar petir.
Demikian disampaikan Walikota Metro Wahdi saat memberikan bantuan kepada korban, Jumat (10/3/2023). Menurutnya, langkah antisipasi dilakukan agar musibah yang sama tidak kembali terulang di Bumi Sai Wawai. Karenanya BPBD diminta untuk memberikan pemahaman kepada warga mengenai langkah pencegahan.
"Iya, harus ada itu. Saya minta agar BPBD bisa bekerjasama, supaya kejadian serupa tidak terjadi dan terulang lagi. Bila sudah diberikan wawasan bisa dicegah oleh warga," ujarnya.
Tak hanya itu, Wahdi juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki rumah dengan ketinggian tertentu agar dapat memasang penangkal petir. Sehingga kejadian serupa tidak kembali terjadi. "Syukur alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," tuturnya.
Camat Metro Timur Ferry Handono mengatakan, peristiwa tersambar petir tersebut bisa menjadi pengingat agar warga lain selalu waspada dan berhati-hati. "Intinya lebih waspada lah pokoknya. Apalagi sekarang ini kan musim hujan dan petir. Utamakan keselamatan diri dan perhatikan lingkungan sekitar," pesannya.
Sementara itu, Sudi Pranoto korban tersambar petir mengaku tidak menyangka rumahnya akan tersambar petir. Namun ia bersyukur tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
"Iya, untung tidak ada korban jiwa. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Walikota Metro sudah mengunjungi kami dan juga sekaligus memberikan bantuan kepada kami. Semoga dilimpahkan rezekinya dan panjang umur untuk semuanya," tutupnya.
Diketahui, musibah rumah tersambar petir tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, Kamis (9/3/2023). Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.