RADARMETRO - Pemerintah Kota Metro mulai mempersiapkan rencana peluncuran Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).
Di mana Aplikasi Srikandi tersebut dipersiapkan dalam mengimplementasikan program pemerintah pusat.
Demikian disampaikan Sekda Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo dikonfirmasi radarmetro.disway.id usai memimpin rapat pembahasan percepatan penerapan Aplikasi Srikandi di Kota Metro, Senin (15/1/2024).
Ia mengatakan, aplikasi Srikandi merupakan bagian dari program pemerintah pusat melalui Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Menurutnya, untuk di Kota Metro infrastruktur aplikasi tersebut telah dipersiapkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Kemudian untuk Sumber Daya Manusia (SDM) telah menjalani pelatihan. Selain iti, setiap dinas juga memiliki operator khusus untuk mengelola aplikasi surat menyurat tersebut.
"Aplikasi ini memudahkan akses surat menyurat, termasuk surat masuk dan keluar. Kami juga akan mengintegrasikan Portal PNS yang telah ada sebelumnya untuk keperluan penandatanganan dan lainnya," ujarnya dikonfirmasi radarmetro.disway.id, Senin (15/1/2024).
BACA JUGA:Empat Parpol di Metro Dicoret dari Kepesertaan Pemilu 2024, Ini Penyebabnya!
Ia mengemukakan, untuk memantapkan peluncuran aplikasi Srikandi ini konsultasi dengan ANRI di Kota Metro dijadwalkan Selasa (16/1/2024).
Nantinya, lanjut Bangkit, ANRI akan memberikan bimbingan ke Diskominfo dan Dispusarda Kota Metro.
"Kunjungan ANRI ke Kota Metro dijadwalkan besok. Kunjungan ini untuk memastikan kelancaran peluncuran, seiring aplikasi Srikandi memasuki versi ke-3," paparnya.
Bangkit juga menyampaikan bahwa dalam kunjungan tersebut akan dilakukan diskusi dan pengecekan ke ANRI. Kemudian pemantauan penggunaan aplikasi sebelum peluncuran resmi.
"Aplikasi ini akan diintegrasikan dengan aplikasi yang sudah ada. Banyak kemudahannya, saya bisa menandatangani surat melalui ponsel. Jadi lebih efisien sistem khususnya dalam mengelola surat dari berbagai dinas," bebernya.
Ia menambahkan, aplikasi tersebut juga sebagai bentuk dukungan Pemkot Metro terhadap perkembangan di era digitalisasi.
Dengan fokus pada kemajuan digital, lanjutnya, aplikasi Srikandi akan dialokasikan ke 32 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).