RADARMETRO - Universitas Muhammadiyah Metro umumkan penunjukan sejumlah pejabat untuk menduduki posisi strategis di lingkungan kampus profetik profesional, Rabu (31/1/2024).
Keputusan ini diambil oleh Rektor UM Metro, Dr. Nyoto Suseno, M.Si., sebagai langkah untuk memperkuat manajemen universitas dan memajukan bidang-bidang tertentu.
Mereka adalah Fitri Palupi Kusuma, M.Pd. sebagai Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris, Bobi Hidayat, M.Pd. sebagai Kaprodi PPG Masa Jabatan 2024-2028, Dr. Eri Prawati, M.T. sebagai Kapuslit Abdimas LPPM, Drs. Purwiro Harjati, M.Pd. sebagai Kepala LPM masa jabatan 2024-2028, Yasmika Baihaqi, M.Pd.BI. sebagai Kepala Pusat Kerja Sama dan KUI PAW.
Drs. Bambang Eko Siagiyanto, M.Pd. sebagai Kepala Lembaga Bahasa PAW 2021-2025, Refai, M.Pd. sebagai kepala UPT. PPL Masa Jabatan 2024-2028, Dr. Achyani, M.Si. sebagai Plt. Dekan FH., Syaifudin Latif Darmawan, M.Pd. sebagai Plt. Wakil Dekan I FKIP, Eva Faliyanti, M.Pd.BI. sebagai Plt. Wakil Dekan II FKIP, Barkah Salim, M.Pd. Si. sebagai Kepala Lab. IPA Terpadu Periode 2024-2027, dan Bungsudi, M.Pd. penanggung jawab Podcast dan Website UM Metro.
Selain itu, tiga tendik juga menerima SK baru yakni Dwi Noviyanti, M.Pd., Habibus Salam, dan Teguh Muslih, S.Pd. ditunjuk sebagai laboran Lab IPA Terpadu.
Keputusan ini merupakan hasil dari analisa pimpinan terhadap kualifikasi, kompetensi, dan dedikasi baik dosen mau pun tendik.
Dengan kehadiran para pejabat yang berkualitas, diharapkan Universitas Muhammadiyah Metro dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kepada mahasiswa serta masyarakat.
BACA JUGA:UM Metro Gandeng Pazmany Peter Catholic University dalam Penelitian Internasional
Rektor UM Metro, Dr. Nyoto Suseno, M.Si., menyatakan, keyakinannya dengan kualitas dosen di UN Metro.
"Kami yakin bahwa para pejabat yang baru diangkat ini akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencapai visi dan misi universitas. Semoga dengan sinergi dan kolaborasi yang baik, UM Metro dapat terus berkembang dan menjadi pusat pendidikan unggul di tingkat nasional," ujarnya.