RADARMETRO - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Lampung Barat (Lambar)pada Jumat (12/5/2023) lalu menimbulkan bencana alam banjir hingga pohon tumbang ke jalan. Beberapa pohon yang berada di kawasan hutan lindung terpaksa ditebang karena mengkhawatirkan akan roboh kembali.
Akibat hujan dengan intensitas tinggi, di pemukiman warga area Tugu Pancasila, Kelurahan Tugusari, Kecamatan Sumber Jaya, Lambar, tergenang air.
Selain itu, angin kencang juga merobohkan sebuah pohon. Batang pohon besar roboh melintang di jalan penghubung ke arah Kecamatan Kebun Tebu, Lambar.
Dalam peristiwa yang diakibatkan hujan lebat disertai angin kencang itu dilaporkan tidak ada korban jiwa. Kendati demikian, pihak pemerintahan setempat tetap waspada akan adanya hujan susulan dikemudian hari.
BACA JUGA:Jadi PPJ Kereta Api, WNA Asal China Ditangkap Petugas Imigrasi Lampura
Untuk mengantisipasi robohnya pohon yang berada di lereng kawasan hutan lindung (HL), pemerintah Kecamatan Sumber Jaya akan melakukan sejumlah penerbangan pohon dengan kondisi rawan tumbang.
Hal itu dilakukan untuk menghindari kejadian pohon tumbang yang dapat menutup akses jalan. Terlebih-lebih kejadian tersebut dikhawatirkan menimbulkan korban jiwa.
"Meski berada di HL kayu tersebut akan kita tebang lantaran berada di pinggir jalan dan pasti jika rubuh akan menutup badan jalan, tapi dalam eksekusinya saya dan lurah akan berkoordinasi dengan Danramil dan Kapolsek mengingat status lokasi dalam HL," ujar Camat Sumber Jaya Agus Hadi Purnama.
Selain letak pohon berada di lereng bersebelahan dengan jalan, beberapa pohon juga layak ditebang lantaran kondisinya mengkhawatirkan roboh.
"Pohon tumbang akan kembali terjadi sebab ada satu pohon yang bagian akarnya sudah longsor," jelasnya.
Sementara itu, Camat Sumber Jaya mengatakan banjir yang terjadi di wilayahnya baru kali pertama ini terjadi. Bahkan titik terparah dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Kedepannya, Camat Sumber Jaya berharap agar ada cepat tanggap darurat dari Pemerintah Kabupaten Lambar menghadapi musim penghujan. Selain itu, rumah warga juga akan dilakukan pengecekan untuk memastikan drainase air tidak terganggu oleh bangunan warga.
BACA JUGA:Percepat Pengambilan Kebijakan, Diskominfo Segera Luncurkan Silat Komet
"Masalah bencana alam ini juga sudah kami laporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lambar, dengan harapan adanya perhatian kedaruratan," tandasnya.