RADARMETRO - Aksi geng motor di Kota Metro yang sempat viral menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Metro.
Bersama Polres Metro, Pemkot bakal meningkatkan pembinaan terhadap kepala sekolah, wali murid dan siswa. Ini dilakukan sebagai upaya antisipasi merebaknya geng motor di kota setempat.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, Rabu (5/6/2024).
Menurutnya, Pemkot Metro telah membentuk tim dalam penanganan masalah kenakalan remaja. Tim tersebut bertugas untuk memberikan pembinaan kepada orang tua maupun anak-anak.
"Kami dari pemerintah Kota Metro telah membentuk tim. Tim ini ada dibawah naungan Badan Kesbangpol dan ada dibawah Dinas Pemberdayaan Perempuan," terangnya.
Menurutnya, pembinaan terhadap permasalahan tersebut sebenarnya sudah dilakukan. Di mana pembinaan dilakukan kepada kepala sekolah (Kepsek) hingga wali murid.
BACA JUGA:Bertambah Lagi, 3 Remaja Geng Motor Viral di Metro Ditangkap Polisi
"Kami akan melakukan pembinaan dan sudah dilakukan sebetulnya pembinaan ini kepada para kepala sekolah. Kemudian kepada wali murid dan kepada siswanya, ini sudah berlangsung," jelasnya.
Tak hanya itu, tambahnya, pembinaan juga akan dilakukan dengan berkoordinasi bersama Polres Metro.
"Kedepan kami berkoodinasi dengan Polres Kota Metro akan terus melakukan pembinaan ini. Harapan agar kasus-kasus geng motor di Kota Metro bisa dimininalisir dan bisa ditiadakan," bebernya.
Ia menambahkan, pembinaan terhadap kepala sekolah maupun orang tua murid, untuk memastikan bahwa alnya tidak terlibat dalam keanggotaan geng motor.
"Jsdi terkait dengan hal-hal ini secara rutin kita lakukan pembinaan melalui sekolah. Dan nanti akan dilakukan pembinaan terus," tegasya.
Tidak hanya itu, pembinaan juga akan dilakukan dengan melibatkan psikolog dan pembinaan secara keagamaan.
BACA JUGA:Buntut Viralnya Aksi Geng Motor di Metro, Empat Remaja Diamankan Polisi!
"Kalau dia tidak melakukan sesuatu hal tetap kita lakukan pembinaan. Baik itu kita mendatangkan psikolog dari Dinas Sosial maupun dari kalangan para Ustad yang akan melaksanakan pembinaan ini," tukasnya.