RADARMETRO - Hewan ternak yang terpapar Lumpy Skin Disease (LSD) di Kota Metro kembali bertambah. Karenanya Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) gencar melakukan pengobatan dan vaksinasi pada hewan ternak di kota setempat.
Kepala DKP3) Kota Metro, Heri Wiratno melalui Kepala Bidang Peternakan Lampung, Lina Oktira menjelaskan, hingga kini tercatat jumlah ternak yang terpapar LSD mencapai 194 ekor. Jumlah ini bertambah dari 40 ekor dari sebelumnya mencapai 154 ekor.
"Dari 194 ekor yang terdekteksi terpapar LSD ini 34 ekor sudah sembuh. Jadi masih ada 160 ekor yang masih dalam pengawasan," terangnya, Selasa (23/5/2023).
Menurutnya, peningkatan jumlah tersebut lantaran minimnya tingkat kesadaran peternak untuk melaporkan hewan ternaknya yang memiliki gejala penyakit LSD. Karena itu pihaknya gencar melakukan pengecekan ke sejumlah hewan ternak di Metro.
BACA JUGA:Kendalikan Penyebaran LSD, DKP3 Segera Vaksinasi Ternak
"Iya, memang itu yang kami takutkan sejak awal. Karena peternak ini tidak melapor, dan hasil pengecekan kita sudah mencapai 194 ternak yang terpapar," katanya.
Ia mengatakan, selain melakukan pengobatan terhadap hewan ternak yang terpapar, pihaknya juga tengah melakukan vaksinasi pada hewan yang sehat. Sayangnya jumlah dosis yang diterima masih belum memenuhi hewan ternak di Metro yang mencapai 4.000 ekor.
"Untuk saat ini kita baru 500 hewan ternak yang sudah divaksin. Makanya kita masih usulkan untuk tambahan dosis ke Pemerintah Provinsi Lampung," terangnya.
Terlebih diakuinya penyebaran penyakit tersebut cukup cepat. Ditambah kondisi saat ini mendekati hari raya Idul Adha.
"Jadi kemarin kota dapat 500 dosis dari Pemprov itu sudah habis dalam 2 hari. Jadi kita masih menunggu tambahannya dari pusat. Apalagi jumlah ternak kita di Metro kan ada 4000-an," ungkapnya.
BACA JUGA:Jumlah Bertambah, 47 Sapi di Metro Terpapar LSD, 1 Ekor Sembuh
Meski demikian pihaknya menghimbau kepada para peternak untuk tetap memperhatikan kebersihan kandang. Kemudian memberikan vitamin pada hewan sebagai upaya pencegahan.
"Selain menjaga kebersihan dan pemberian vitamin, kami memgimbau peternak untuk perhatikan hewan ternaknya. Apabila memiliki gejala dari penyakit LSD segera laporkan ke petigas untuk ditindaklanjuti," tukasnya.