"Untuk motor yang paling enak diambil itu motor Beat. Harga jualnya juga tinggi Rp3 juta," ujarnya.
Sementara ditanya hasil penjualan motor tersebut, ia mengaku digunakannya untuk berfoya-foya dan membeli narkoba jenis sabu-sabu.
"Kalau hasil dari jual motor itu saya pakai buat macam-macam. Ada yang buat foya-foya, ada juga yang untuk beli sabu," paparnya.
Tak hanya itu, tersangka mengaku menyesal dan meminta maaf kepada masyarakat Kota Metro. Ia juga mengharapkan 7 rekannya yang merupakan kelompok Curanmor di Metro dapat menyerahkan diri.
"Iya, saya kapok, saya tobat. Untuk masyarakat Metro yang pernah saya ambil motornya, saya minta maaf yang sebesar-besarnya, saya sudah menerima karmanya," ujarnya.
BACA JUGA:IKAMM Pesbar Sukses Adakan Tabligh Akbar IPM 7.0
"Lalu, teman saya yang belum ketangkap ada banyak, ada 7 orang lagi. Untuk teman-teman tolong menyerahkan diri, temani saya," katanya.
Ia juga mengingatkan kepada rekan-rekannya untuk tidak beraksi di Kota Metro.
"Untuk mawan-kawan yang masih main, masuk Metro memang enak dapatnya. Tetapi jangan coba-coba, kalau ketangkap dengan Tekab 308 Polres Metro bisa mati kaya saya ini," tukasnya.