BACA JUGA:Para Kompetitor Balik Arah, Jadi Dukung Ardito di Pilbup Lamteng
Tak hanya itu, Anna juga mengemukakan alasan utama yang memantapkan mundur dari PDIP. Ini dilakukannya karena ia tidak bisa menerima maupun memperjuangkan yang tidak sesuai dengan ideologi partai.
"Saya tidak bisa menerima seorang yang tidak sesuai ideologi yang berseragam PDI Perjuangan. Ini sebagaimana Ibu Ketum menolak seseorang di DKI Jakarta. Karena saya menghormati keputusan DPP partai, maka saya lah yang harus pergi," tuturnya.
Sementara itu, diakhir keterangannya Anna Morinda mendoakan agar Megawati Soekarnoputri selalu sehat. Kemudian PDI Perjuangan dapat lebih menjadi partai yang dipercaya rakyat.
"Untuk sekali lagi saya sampaikan terimakasih banyak kepada ibu Ketua umum dan PDI Perjuangan. Semoga ibu Ketum selalu sehat dan panjang umur, amin," katanya.
"Kepada seluruh kader PDI Perjuangan Kota Metro saya ucapkan terimakasih kasih. Terus semangat dan terimakasih juga kepada masyarakat Kota Metro yang telah membersamai saya," tutupnya.
Sementara itu diketahui, Anna Morinda merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Metro yang telah tiga kali menjabat sebagai pimpinan DPRD di Kota setempat.
Dalam perjalanan karier politiknya Anna menjadi kader PDIP sejak tahun 2007. Kemudian ia menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi. Lalu naik menjadi sekertaris Partai selama dua periode.
Tak hanya itu, kiprahnya meningkat ketika ia menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan hingga saat ini. Dia juga pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Metro pada tahun 2009.
Selain itu, Anna juga menjadi Ketua DPRD Kota Metro pada tahun 2014, dan kembali menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Metro pada tahun 2019.
BACA JUGA:Ardito Wijaya: Pemimpin Adalah Orang yang Bisa Ditiru Tingkah Laku dan Bisa Dipercaya Ucapannya
Anna juga tercatat sempat menjadi calon Walikota Metro dalam Pilkada tahun 2020. Bahkan serangkaian tugas dan perintah partai telah berhasil ia selesaikan.
Di mana salah satunya adalah membangun kantor DPC pertama di Provinsi lampung yang memiliki SHM atas nama DPP PDI Perjuangan.
Tokoh perempuan di Metro itu juga berhasil memenangkan pemilihan legislatif tahun 2024 selama menjabat sebagai Ketua DPC.
Bahkan PDI Perjuangan juga sukses meraih 30 persen lebih suara dengan kursi legislatif terbanyak di Metro.