KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Rektor Universitas Muhammadiyah Metro Dr Nyoto Suseno mengutus Wakil Rektor Bidang AIK dan Kerjasama Universitas Muhammadiyah Metro Dr. M. Ihsan Dacholfany, M.Ed dan Dr.Febriyanto, MM untuk mengikuti kegiatan Darul Arqom Top Manajer di Hotel Madani Medan sebagai persiapan menjadi tuan rumah diacara yang sama pada tanggal 26 sampai 29 September 2024 yang akan datang untuk zona Sumbagsel yang meliputi Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Palembang dan Lampung sendiri.
Kegiatan ini diadakan oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengebangan PP Muhammadiyah bekerjasama dengan Majelis Pembinaan Kader dan Sumberdaya Insani PP Muhammadiyah dalam menyelenggarakan kegiatan Darul Arqam (DA) Top Manager pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyyah (PTMA) se - Indonesia.
Menurut Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah, Dr. Bachtiar Dwi Kurniawan, MPA bahwa Kegiatan DA dilaksanakan diberbagai daerah yang terbagi dalam 7 (Tujuh) Zona.
--
BACA JUGA:Fakultas Teknik UM Metro Gelar International Public Lecture 2024
Rabu tanggal 4 sampai dengan 7 September 2024 kegiatan tersebut dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang merupakan kegiatan di daerah Zona 1 yang akan di isi oleh Dahlan Raus, M.Hum, Prof Irwan Akib, dr.Agus Taufiqurohman, M.Kes , Prof. Abdul Mu'ti, Prof.Dadang Kahmad, Prof.Dr.Suyadi, M.Pd, Prof Latipun, Prof.Armai Arief, dan lainnya.
Adapun menurut Dr.Muhammad Syamsudin, M.Ag selaku Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah bahwa Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyyah (PTMA) memegang peranan penting dalam pembudayaan nilai-nilai Keislaman dan Kemuhammadiyahan di lingkungan institusinya.
Keberadaannya merupakan role model bagi seluruh dosen dan karyawannya, sehingga secara kultural akan dapat menciptakan suasana kehidupan Islami di kampusnya.
Selain itu melalui kewenangannya, seorang pimpinan peguruan tinggi dapat menentukan kebijakan yang bersifat instruktif, agar para dosen dan karyawan dapat memahami, menmghayati, menerapkan dan membudayakan nilai-nilai Keislaman dan Kemuhammadiyahan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat.
--
Dalam kondisi demikian, para pimpinan perguruan tinggi Muhammadiyah/Aisyiyyah dirasa sangat perlu untuk mengikuti dan mengalami proses pembinaan perkaderan Muhammadiyah melalui Darul Arqom.
BACA JUGA:RSU Muhammadiyah Metro Coaching Tuberkulosis
Hal ini dimaksudkan agar mereka memiliki mindset yang benar tentang bagaimana nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) diejawantahkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kampus, bagaimana perguruan tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah menjadi lembaga perkaderan baik bagi dosen dan karyawannya maupun bagi para mahasiswanya.
Acara Darul Arqom Top Manajer kali ini dibuka oleh Dirjen Haji RI sekaligus Bendahara Umum PP Muhammadiyah , Prof.Hilman Latif , PhD, ada pun pemateri terdiri dari PP Muhammadiyah, Majelis Dikti dan MPKSDI PP Muhammadiyah.
Adapun tujuan kegiatan Darul Arqam Top Manajer menurut Prof Masruhk selaku Master of Training adalah untuk meningkatkan pemahaman keislaman, menciptakan kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan dan cara berpikir di kalangan anggota persyarikatan dalam melaksanakan misi Muhammadiyah.