Mahap Pun Ngalimpugha (Mohon maaf semuanya)
Kintu Nyak Salah Cawa (Kalau saya salah bicara)
Nyak Nuppang Bucekhita (Saya mau bercerita)
Liwat Pisaan Sija (Lewat pisaan ini)
Dang Pungah Ulah Dacok (Jangan sombong karena bisa)
Dang Hanggum Ulah Kaya (Jangan bangga karena kaya)
Lawok Gawoh Mingan Langok (Laut saja bisa kering)
Disan Kham Dapok Bukaca (Disanalah kita bisa bercermin)
KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Alunan syair sastra lisan Lampung “Pisaan” itu dilantunkan dengan apik oleh Pendongeng Lampung, Jarwo Songha di Aula SMPIT Al Banna Natar pada Jumat 13 September 2024.
Pria yang hobi membaca sastra lisan Lampung ini tampil dalam gelaran perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Acara ini dihadiri oleh ratusan siswa yang begitu bersemangat saat Jarwo Songha tampil berkisah mengenai keteladanan Nabi Muhammad SAW.
Pendongeng Lampung, Jarwo Songha, mengawali kegiatan berkisah kali ini dengan melantunkan salah satu sastra lisan Lampung yaitu “Pisaan”.
Tepuk tangan meriah terdengar memenuhi aula sekolah usai pria yang jalan-jalan itu membacakan pisaan. Jarwo Songha, dalam kisah yang dibawakannya menceritakan sejak peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA:Sesuaikan Tarif PBB-P2, 9 Ribu Objek Pajak di Metro Disurvei!
Diceritakan pada Senin, 12 rabiul awal tahun 571 masehi lahirlah seorang bayi yang kelak menjadi nabi yang begitu mulia yakni Nabi Muhammad SAW.