RADARMETRO.DISWAY.ID - Guna memperkuat peran perempuan sebagai penggerak kesejahteraan dan ketahanan pangan nasional, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Metro membentuk Kartini Tani Indonesia.
Kartini Tani Indonesia ini, melibatkan lebih dari 100 orang anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Kelompok Tani yang ada di Kota Metro. Sehingga betul-betul dirasakan keberadaan Kartini Tani ini oleh masyarakat.
Kegiatan berlangsung di Balai Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, Rabu 18 September 2024 yang dihadiri Direktur Utama Pusri, Wakil Walikota Metro, Qomaru dan jajaran.
Dirut Pusri, Daconi Khotob mengatakan, Kartini Tani Indonesia merupakan suatu komunitas yang diinisiasi oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama PIKA PI yang bertujuan untuk mendorong para petani-petani perempuan, dapat mengambil peran menjadi pahlawan pangan dan membantu menambah perekonomian keluarga.
--
“Jika nantinya peran petani wanita dapat diberdayakan secara maksimal, pastinya akan memberikan dampak positif yang signifikan untuk mendukung kedaulatan pangan nasional”, tutup Daconi.
BACA JUGA:Inovasi Jamapai Karya Wahdi Terbukti Mampu Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Anak di Kota Metro
Dirinya menambahkan, perempuan berperan penting dalam pertanian.
Menurutnya, dengan dibentuknya Kartini Tani dapat memperluas kesempatan perempuan untuk berpartisipasi lebih aktif dibidang tersebut.
“Melalui Kartini Tani ini, kami mendorong pemberdayaan perempuan khususnya di bidang pertanian, agar perempuan khususnya di Metro ini dapat lebih mandiri dan berwawasan luas.
Sehingga mampu menjadi penggerak kesejahteraan serta ketahanan pangan”, tambah Daconi.
Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2023, petani perempuan yang tercatat jumlahnya mencapai 4,2 juta orang atau 14,4% dari total petani di Indonesia.
--
PT Pusri yakin,dengan adanya Kartini Tani dapat membantu meningkatkan produktivitas serta mendorong terbentuknya sistem pertanian berkelanjutan yang bebasis pemberdayaan masyarakat.
PT Pusri juga menyerahkan bantuan berupa 1 ton pupuk non subsidi untuk Kartini Tani, yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanaman di Kota Metro,serta turut mendapatkan sosialisasi dan edukasi langsung kepada petani terkait cara penggunaan produk, mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi, Program Makmur, produk non subsidi dan cara pengaplikasiannya ke tanaman.