Pengaruh Urbanisasi Terhadap Biodiversitas Hewan di Daerah Perkotaan

Rabu 04-12-2024,09:38 WIB
Reporter : Abdullah
Editor : Devi Oktaviansyah

RADARMETRO.DISWAY.ID - Urbanisasi adalah fenomena kompleks yang telah menjadi ciri khas perkembangan masyarakat modern, terutama di negara-negara berkembang.

Proses ini ditandai dengan pergeseran penduduk dari daerah pedesaan ke perkotaan, yang sering kali didorong oleh pencarian peluang kerja, pendidikan, dan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan dan infrastruktur (Setiawan, 2021).

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS, 2023), Indonesia mengalami peningkatan signifikan dalam proporsi penduduk perkotaan, yang telah mencapai lebih dari 56% dari total populasi.

Meskipun urbanisasi memberikan manfaat ekonomi dan sosial, dampaknya terhadap lingkungan, khususnya biodiversitas hewan, tidak dapat diabaikan.

Transformasi yang terjadi akibat urbanisasi sering kali menciptakan tekanan besar pada ekosistem.

Pembangunan infrastruktur seperti jalan, gedung, dan fasilitas umum sering kali mengakibatkan konversi lahan yang menghilangkan habitat alami yang
merupakan rumah bagi berbagai spesies hewan (Hidayati, 2022).

Hilangnya habitat ini, ditambah dengan fragmentasi lahan yang terjadi, mengakibatkan populasi hewan terisolasi dan kesulitan dalam melakukan migrasi serta reproduksi (Kusumawati, 2024).

Selain itu, aktivitas manusia yang meningkat di daerah perkotaan, seperti transportasi dan industri, menghasilkan polusi yang berpotensi merusak kualitas habitat dan mengancam keberlangsungan hidup spesies (Rani dan Santoso, 2023). Selain itu, urbanisasi juga sering kali mengubah interaksi antara spesies.

Beberapa spesies hewan berhasil beradaptasi dengan lingkungan perkotaan, sementara yang lain
mengalami penurunan populasi secara drastis.

Perubahan ini tidak hanya memengaruhi keanekaragaman hayati tetapi juga menimbulkan tantangan bagi keseimbangan ekosistem.

Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana urbanisasi memengaruhi biodiversitas hewan di daerah perkotaan dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi spesies yang terancam.

PEMBAHASAN

Urbanisasi dapat menyebabkan hilangnya habitat alami yang merupakan tempat
tinggal bagi banyak spesies hewan.

Pembukaan lahan untuk pemukiman, infrastruktur, dan industri sering kali menghilangkan ekosistem yang kaya akan keanekaragaman hayati.

Menurut Supriyadi dkk. (2022), konversi lahan pertanian dan hutan menjadi lahan perkotaan dapat mengurangi keanekaragaman spesies hingga 50%.

Kategori :