KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID – Masyarakat Kota Metro diimbau untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyebaran nyamuk Aedes Aegepty penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Di mana di Kota Metro jumlah angka kasus DBD terus meningkat. Hingga pertengahan Mei 2025 tercatat sebanyak 735 kasus DBD.
Walikota Metro Bambang Iman Santoso mengatakan, upaya pencegahan penyebaran nyamuk Aedes Aegepty dapat dilakukan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Karena itu, ia meminta kepada camat dan lurah untuk berperan aktif dalam mengawal upaya PSN di wilayahnya masing-masing.
BACA JUGA:Waspada Kasus DBD Meningkat, Dinkes Catat Ratusan Warga Metro Terpapar Virus!
"Kami tekankan kepada camat dan lurah agar terus hadir di tengah masyarakat," ujarnya dikonfirmasi awak media pada Kamis 22 Mei 2025.
Menurutnya, diperlukan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan DBD. Ini mengingat bahwa meski lingkungan terlihat bersih, bukan berarti aman dari ancaman DBD.
"Diperlukan sinergi antara pemerintah, kader, dan masyarakat. Ini bukan hanya tugas Dinas Kesehatan, tapi tanggung jawab kita semua," paparnya.
Wakil Walikota Metro, M. Rafieq Adi Pradana mengatakan bahwa upaya penanggulangan penyakit DBD dapat dilakukan dengan melakukan pencegahan.
BACA JUGA:Cegah DBD, Puskesmas Kalibalangan Fogging Ribuan Rumah Warga Di Abung Selatan.
Upaya tersebut dapat dilakukan dengan mengidentifikasi titik-titik genangan air di masing-masing rumah warga.
"Ini sangat penting, mengingat nyamuk Aedes Aegypti dapat berkembang biak di air bersih. Jadi dalam menangani kasus DBD ini, yang paling penting adalah pencegahan," terangnya.
Menurutnya, identifikasi tersebut dapat dilakukan dengan memantau titik-titik yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk.
"Contohnya seperti di pot bunga yang airnya menggenang. Kemudian saluran air yang tersumbat, dan bak mandi yang tidak dikuras berhari-hari. Nah itu semua bisa menjadi sarang nyamuk," katanya.
BACA JUGA:Sebulan Ratusan Warga Terserang DBD, Polres Metro dan Warga Lakukan Fogging Fokus ke Rumah Warga