Strategi CASA BRI Dorong Ketahanan Pendanaan Jangka Panjang

Rabu 28-05-2025,14:58 WIB
Reporter : APL-01
Editor : APL-01

JAKARTA, RADARMETRO.DISWAY.ID -- Transformasi digital dan pendekatan inklusif terus menjadi kunci kesuksesan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam menjaga pertumbuhan yang sehat di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Di Kuartal I 2025, BRI membuktikan konsistensinya dalam menjaga efisiensi dan memperkuat struktur pendanaan melalui strategi pengelolaan dana murah (CASA).

Sepanjang tiga bulan pertama tahun 2025, BRI mencatatkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp1.421,60 triliun.

Dari total tersebut, lebih dari separuhnya atau 65,77% merupakan dana murah, yang setara dengan Rp934,95 triliun.

BACA JUGA:Program Desa BRILiaN BRI Dorong Camilan Lokal Hargobinangun Jadi Produk Unggulan

Persentase ini menunjukkan peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, mencerminkan efektivitas strategi BRI dalam mengelola sumber dana berbiaya rendah secara berkelanjutan.

Strategi ini juga berdampak langsung pada efisiensi biaya dana (cost of fund), yang mengalami penurunan dari 3,6% di Triwulan I 2024 menjadi 3,5% pada Triwulan I 2025.

Penurunan ini menandakan bahwa BRI mampu menjaga daya saing dan kesehatan finansialnya di tengah kompetisi perbankan nasional.

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa pertumbuhan dana murah tersebut tidak terlepas dari optimalisasi layanan digital BRI, khususnya melalui super apps BRImo, perluasan jaringan AgenBRILink serta pengembangan transaction banking dan ekosistem merchant.

BACA JUGA:Ukir Prestasi Global, BRI Sabet Tiga Penghargaan Prestisius dari The Asset

Platform digital BRImo mencatatkan lonjakan pengguna hingga mencapai 40,28 juta pada Maret 2025, tumbuh 20,26% dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam periode yang sama, BRImo melayani 1,2 miliar transaksi finansial—naik 25,5% YoY, dengan volume transaksi yang menembus angka Rp1.599 triliun (naik 27,79% secara tahunan).

Sementara itu, hingga akhir Triwulan I 2025 BRI telah memiliki AgenBRILink yang jumlahnya telah mencapai 1,2 juta agen, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan pertumbuhan sebesar 49,48% yoy.

Agen-agen tersebut tersebar di lebih dari 67 ribu desa atau menjangkau lebih dari 88% dari total desa di Indonesia, serta mencatat volume transaksi sebesar Rp423 triliun di sepanjang Triwulan I 2025.

“Transaction banking menjadi salah satu pilar utama BRI dalam membangun CASA secara konsisten. Dengan menyediakan solusi pembayaran dan pengelolaan keuangan yang end-to-end, BRI tidak hanya menciptakan loyalitas nasabah institusional dan merchant, tapi juga memperkuat basis dana pihak ketiga secara efisien,” tambah Hendy.

Kategori :